Ramai Wacana Penundaan Pemilu 2024, Fadli Zon: Gerindra Setia Pada Konstitusi dan Rakyat

2 Maret 2022, 14:55 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Instagram.com/@fadlizon./ /
GALAMEDIA - Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi adanya wacana penundaan Pemilu 2024 yang dilayangkan sejumlah pimpinan partai politik.
 
Menurut Fadli Zon, sikap Partai Gerindra dalam menyikapi wacana penundaan Pemilu 2024 ialah dengan tetap setia terhadap konstitusi dan kehendak rakyat.
 
Hal itu disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitternya @fadlizon, seperti dikutip Galamedia, Rabu 2 Maret 2022.
 
Baca Juga: Akselerasi Program, KASN Sarankan Pemkot Bandung Evaluasi dan Uji Kompetensi JPT Pratama
 
"Menanggapi wacana politik yg beredar, Partai @Gerindra
 setia pada konstitusi yang ada sesuai kehendak rakyat," cuitnya.
 
Lebih lanjut dalam cuitannya, Fadli Zon pun mengajak seluruh pihak untuk tetap menjaga demokrasi dan tetap berpegah teguh pada Undang-Undang.
 
"Mari jaga n rawat demokrasi sesuai jadual yg telah ditetapkan UU," lanjut dia.
 
Baca Juga: Ganti Kebijakan BPNT dari Non Tunai Jadi Uang Tunai, Ada KPM yang Menggunakan Buat Bayar Utang ke Bank Emok
 
Seperti diketahui, wacana penundaan Pemilu 2024 saat ini tengah ramai diperbincangkan. 
 
Bahkan sejumlah petinggi parpol sudah menyampaikan jika wacana penundaan Pemilu 2024 harus dilakukan mengingat Indonesia sedang dalam proses pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.
 
Awalnya wacana penundaan pemilu 2024 terungkap pertama kali dari pernyataam Menteri Investasi, Bahlil Lahaladia.
 
Baca Juga: Diduga Jadi Dalang Skenario Tunda Pemilu, Luhut Trending Topic di Twitter
 
Bahlil menyebut wacana penundaan Pemilu 2024 berdasarkan hasil survei di mana tingkat kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo mencapai 70%, dan menggabungkannya dengan harapan dari para pengusaha.
 
"Saya kan keliling indonesia, baik itu pengusaha besar, pengusaha kecil, dalam negeri mau pun asing, karena mereka butuh stabilitas," imbuhnya.***
 
Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler