Politisi Demokrat Samakan Luhut dengan Moeldoko Soal Dugaan Keterlibatan Skenario Tunda Pemilu 2024

2 Maret 2022, 22:09 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan //Dok. Sekretariat Kabinet RI/ /

GALAMEDIA - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melalui juru bicaranya Jodi Mahardi membantah soal keterlibatan dalam skenario penundaan Pemilu 2024.

Mahardi mengungkap bahwa Luhut memang kerap melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh politik termasuk Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang mencuat baru-baru ini.

Ditegaskan Mahardi bahwa Luhut punya andil dalam pengaturan skenario agar terjadi penundaan Pemilu pada 2024 mendatang.

"Setahu saya tidak ada pembaharuan atau perpanjangan (menunda pemilu) itu dari Pak Luhut. Enggak ada," kata Jodi Mahardi Rabu, 2 Maret 2022.

Dia melanjutkan bahwa pertemuan Luhut dengan para elite politik merupakan hal yang wajar apalagi dengan partai politik pendukung pemerintah.

Bahkan kata dia, Luhut sangat terbuka untuk berdialog dengan partai oposisi sekalipun.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Kapasitas Produksi Perusahaan Farmasi Ini Naik 2 Kali Lipat

Menanggapi hal tersebut, politisi Demokrat Cipta Panca Laksana justru teringat dengan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko saat berusaha mengambil alih Partai Demokrat.

Panca menyebut bahwa Moeldoko kala itu mengaku hanya ngopi-ngopi saat melakukan pertemuan dengan kader Demokrat.

"Ini sama dengan pernyataan Moeldoko waktu membegal Demokrat, kami cuma ngopi2 aja kok repot," sindirnya.

Sebelumnya, muncul nama Luhut dan disebut-sebut terlibat skenario wacana penundaan Pemilu 2024.

Luhut disebut sempat bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas untuk dan memintanya mendukung wacana penundaan Pemilu.

Baca Juga: Mandalika Akan Gelar Balapan Pada Bulan Maret, Berikut Jadwal Balapan MotoGP 2022

Bahkan disebutkan Luhut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyetujui wacana tersebut.

Selain itu, Luhut juga meminta agar Zulhas menyampaikan soal dukungannya itu kepada publik.

Diketahui Zulhas memang telah menyatakan kesepakatannya soal penundaan Pemilu 2024 dengan berbagai alasan salahs atunya soal ekonomi.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler