GALAMEDIA - Sebanyak 450 personil Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 301 Prabu Kian Santang (PKS) berangkat ke Provinsi Papua dan Papua Barat untuk melaksanakan Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini.
Pelepasan Satgas digelar dalam Upacara yang dipimpin oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir selaku Inspektur Upacara di Mako Yonif Raider 301/PKS, Desa Licin Kecamatan Cimalaka, Rabu 2 Maret 2022 malam.
Atas nama masyarakat Sumedang Bupati, menyampaikan selamat bertugas kepada Yonif 301 dalam rangka melaksanakan tugas di Papua.
"Pemerintah dan masyarakat Sumedang berbangga hati memiliki Yonif 301 yang siap sedia untuk terus berjuang, berkorban dan mengabdikan dirinya demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Baca Juga: Luhut Diduga Jadi Dalang Penundaan Pemilu 2024 ProDem Langsung Bahas Soal Korupsi
"Inilah pengabdian kita. Inilah perjuangan kita untuk menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuhnya.
Sebagai umat beragama, semua mempunyai kewajiban untuk mencintai dan membela negaranya.
"Bagi yang beragama Islam "hubbul wathon minal iman", cinta tanah air sebagian dari iman. Tentu juga bagi pemeluk agama yang lain. Oleh karena itu, harus dilaksanakan dengan kesungguhan," pintanya.
Bupati juga mengingatkan bahwa Yonif 301 akan dicatat sebagai bagian dari sejarah dalam pengabdiannya kepada negara Indonesia, menjaga keutuhan bangsa.
Baca Juga: RESMI, Kim Kardashian Menjanda Lagi
"Semoga personil Yonif 301 diberikan kekuatan lahir dan batin dalam menjalankan amanah. Diberikan kesehatan, keselamatan, kemudahan dan kelancaran sehingga tujuan dan target kita berjalan dengan aman dan sukses," pungkasnya.
Turut hadir sebagai undangan, Ketua DPRD Sumedang Irwansyah Putra, Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf. Zaenal Mustofa , Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman serta perwakilan kejari Kabupaten Sumedang. (B.108)**