GALAMEDIA – Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Slamet Maarif mengatakan pihaknya siap silaturahmi dengan TNI khususnya Angkatan Darat (AD).
Silaturahmi ini, kata Slamet Maarif, sebagai bentuk kerja sama untuk mewujudkan konsep TNI AD dekat di hati rakyat.
“Kami dari PA 212 siap mendukung dan bekerjasama dengan TNI untuk mewujudkan konsep TNI AD dekat di hati rakyat,” ujarnya dalam keterangan tertulis Kamis, 3 Maret 2022.
Slamet mengklaim, hubungan antara umat Islam dan TNI sudah sangat baik. Bahkan kedua belah pihak sering ‘berduet’ untuk membantu masyarakat.
“Masyarakat yang terdampak bencana alam kami dan TNI bersatu padu turun untuk membantu warga. Sudah sering duet di lapangan,” ungkap Slamet.
Atas dasar itu, Slamet menyatakan pihaknya siap bekerja sama dengan TNI dalam hal apapun, termasuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebab, persatuan dan kesatuan adalah hal paling utama yang harus dijaga oleh Indonesia.
“Keberagaman harus kita dijaga dan rakyat Indonesia tidak boleh terpecah belah, meskipun kita berbeda suku, ras, golongan dan keyakinan,” tandasnya.
Diketahui, Ketua Rekat Indonesia Raya, Eka Gumilar sempat mengusulkan kepada Panglima TNI, Andika Perkasa memfasilitasi pertemuan antara TNI AD dengan ulama.
Pertemuan kedua belah pihak sangat penting dalam menjunjung tali silaturahmi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Baca Juga: IMAM MAHDI Terlahir di Tengah Perang Rusia Ukraina? Bisakah Kita Mengenalinya? Begini Tanda-tandanya
“Karena pertahanan yang kuat sebuah negara adalah bersatunya antara ulama dan umara,” kata Eka dalam keterangannya, Jumat, 4 Februari 2022.
Usulan Eka itu sekaligus menanggapi ketika ditanya perihal Koalisi Ulama, Habib, dan Pengacara Anti-Penodaan Agama yang melaporkan Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad).
Eka yakin bila Panglima TNI memfasilitasi pertemuan sebagai forum silaturahmi, maka hal itu bakal membawa keberkahan dan manfaat bagi umat. ***