Innalillahi! Bom Bunuh Diri Tewaskan 56 Orang dan 200 Orang Luka-luka Saat Shalat Jumat di Pakistan

5 Maret 2022, 09:04 WIB
Masjid syiah di Pakistan usai terjadi ledakan bom bunuh diri, Jumat 4 Maret 2022. /Reuters/Fayaz Aziz /

 

GALAMEDIA - Pada Junat, 4 Maret 2022 serangan terjadi di Masjid Syiah di kota Peshawar, Pakistan. Diketahui, pada saat sholat Jumat terjadi serangan bom bunuh diri.

Dalam serangan bom bunuh diri itu pun terdapat sedikitnya 56 orang tewas dan 200 orang lainnya mengalami luka berat hingga luka ringan.

Pihak kepolisian menjelaskan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh seorang pria bersenjata yang menerobos masuk ke dalam masjid.

Baca Juga: Miliki Bakat Ventrilokuis, Jerry Kreator 3,3 Juta Pengikut TikTok yang Raih Best Performance TikTok Awards 2

Pria tersebut sempat menembaki para jemaah terlebih dahulu sebelum akhirnya meledakkan bom bunuh diri di dalam area masjid.

"Pria bersenjata itu memasuki masjid dan mulai menembaki para jamaah dan akhirnya meledakkan dirinya sendiri," kata pejabat publik setempat, Haroon Rasheed, dikutip Galamedia dari Reuters pada Sabtu, 5 Maret 2022.

Salah seorang jemaah yang terluka pun mengatakan bahwa kepanikan mulai menyebar di antara para jemaah ketika pelaku mulai menembakki mereka.

Baca Juga: Fuji Terkesima saat Lihat Foto di HP Yuni Shara: Nanti Kalau Aku Udah Tua Kayak Gini Ya

"Kepanikan menyebar di antara para jamaah ketika penembakan dimulai. Saya berlari untuk menyelamatkan hidup saya," kata seorang pria, yang tidak disebutkan namanya, kepada Reuters di rumah sakit, tempat dia dirawat karena luka-lukanya.

"Tiba-tiba seorang pria masuk dan mulai menembak... Dia menembak banyak orang (dan) kemudian menutup matanya dan meledakkan dirinya. Setelah itu, saya tidak tahu apa yang terjadi," jelasnya.

Sementara sebelumnya, pihak kepolisian mengatakan bahwa pelaku pada awalnya ada dua orang. Keduanya menaiki motor.

Sebelum kejadian bom bunuh diri terjadi, salah satunya pelaku tersebut berhasil dibekukan kemudian ditembak hingga tewas oleh polisi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Maret 2022: Emosinya Memuncak, Papa Surya Datangi Nino dan Menamparnya

Dikabarkan bahwa serangan bom bunuh diri dan aksi penembakkan di Masjid tersebut adalah salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terhadap minoritas Syiah Pakistan.

Minoritas Syiah sejak lama menjadi sasaran militan Islam Sunni, termasuk Negara Islam dan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), yang juga dikenal sebagai Taliban Pakistan.

Namun, Taliban Pakistan membantah pihaknya terlibat, dan tidak ada kelompok lain yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Sedikitnya 56 orang tewas dan 200 luka-luka, banyak di antaranya dalam kondisi kritis, kata salah seorang petugas di Rumah Sakit Lady Reading.

Baca Juga: Terancam Dimiskinkan, Bareskrim Polri Mulai Sita Mobil Hingga Rumah Mewah Miliaran Rupiah Milik Indra Kenz

Sementara, keluarga salah satu korban, Sardar Hussain mengatakan bahwa masjid tersebug adalah satu-satunya tempat ibadah bagi komunitas Syiah di kota tua Peshawar.

Serangan oleh gerilyawan Islam telah menjadi kejadian hampir setiap hari di Pakistan sampai militer melancarkan tindakan keras terhadap gerilyawan pada tahun 2014.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler