Tagar #ReferendumTurunkanJokowi Trending, Publik Kritik Presiden Jokowi Soal Pemilu 2024

9 Maret 2022, 10:09 WIB
Tagar #ReferendumTurunkanJokowi Trending, Publik Kritik Presiden Jokowi Soal Pemilu 2024/Presiden Jokowi Saat Tinjau Langsung Pelepasan Ekspor Mobil: Melalui Pelabuhan Ini Capai 24 Ribu Unit! /Instagram @jokowi

GALAMEDIA – Tagar #ReferendumTurunkanJokowi menjadi trending topic di Twitter hari ini, Rabu, 9 Maret 2022.

Publik beramai-ramai mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait usulan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan perpanjangan masa jabatan.

“Jika wacana perpanjangan jabatan presiden & usulan presiden 3 periode dianggap demokrasi,maka #ReferendumTurunkanJokowi juga termasuk demokrasi,” kata @yanpanjie.

“#ReferendumTurunkanJokowi secepatnya dilaksanakan,” tulis @pembela230.

“Banyak yg meragukan sikap presiden ttg konsistensinya, .. emang biasanya mencla mencle ya pak ray ? #ReferendumTurunkanJokowi #ReferendumTurunkanJokowi,” ujar @JhonRinaldo10.

“Mundur lebih baik daripada diturunkan #ReferendumTurunkanJokowi #ReferendumTurunkanJokowi,” ujar @rejim62_ambyar.

Baca Juga: Aset Crazy Rich Bandung Terancam Disita, Polisi Bakal Miskinkan Doni Salmanan Usai Jadi Tersangka Kasus Qoutex

“mantap nih tah #ReferendumTurunkanJokowi up terus,” kata @wansab168.

Serta masih banyak lagi komentar cenderung mengkritik Jokowi terkait Pemilu 2024 dari publik menggunakan tagar tersebut.

Seperti diketahui, usulan penundaan Pemilu 2024 santer dibahas belakangan ini. Mulanya, usulan tersebut disuarakan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Baca Juga: Wasit Liga 3 Tak Becus, PSSI Akan Cari Wasit dari Luar Negeri

Zulhas mengatakan ada beberapa alasan mengapa Pemilu 2024 perlu diundur.

Pertama, Jokowi dinilai masih yang terbaik berdasarkan hasil survei. Kedua, situasi pandemi Covid-19 yang belum juga usai dan memerlukan perhatian khusus.

Berikutnya, kondisi perekonomian yang belum stabil. Hal ini membuat pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat masih perlu melakukan pemulihan untuk kembali bangkit.

Baca Juga: Konservasi Sungai dan Urban Farming, Kolaborasi Pemkot Bandung dan BRI Lewat CSR

Keempat, perkembangan situasi konflik global yang perlu diantisipasi. Di antaranya perang Rusia-Ukraina dan tidak menentunya harga minyak dunia.

Lalu, anggaran Pemilu yang justru membengkak dari rencana. Efisiensi lebih baik dikonsentrasikan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Rizal Ramli Nyatakan Pamit dari Twitter, Ruhut Sitompul: Di dalam Kehidupan Ini Kita Harus Bercermin

Terakhir yang tidak kalah penting, keberlangsungan program-program pembangunan nasional yang sebelumnya tertunda akibat pandemi. 

Beberapa waktu setelah usulan penundaan Pemilu 2024 ditolak sejumlah pihak, Jokowi akhirnya membuka suaranya.

Dalam keterangannya, Jokowi mengatakan bahwa siapapun boleh mengusulkan soal penundaan Pemilu 2024 ataupun masa perpanjangan masa jabatan Presiden.

Baca Juga: Ketum PSSI Murka pada Wasit Liga 3: Bisa Berubah atau Tidak? Kalau Tidak Tak usah Jadi Wasit!

Sebab, Indonesia merupakan negara demokrasi, sehingga siapapun boleh bebas berpendapat.

Kendati demikian, Jokowi menegaskan bukan hanya taat dan tunduk, semua pihak harus patuh terhadap konstitusi yang ada. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler