GALAMEDIA - Belum lama ini Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi turut memyampaikan permintaan maaf persoalan minyak goreng.
Dalam hal ini, Muhammad Lutfi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia lantaran pihaknya sampai saat ini belum bisa menangani terkait polemik minyak goreng.
Lebih jauh, Muhammad Lutfi mengungkapkan bahwa adanya kelangkaan minyak goreng tersebut disebabkan oleh mafia dan spekulan yang meraup keuntungan.
Baca Juga: Bertekad Raih Tiket Kompetisi Asia, Persebaya Siap Kubur Mimpi Persib Raih Gelar Juara Liga 1
Dikatakan Mendag Lutfi, pihaknya sudah berupaya menjalankan berbagai kebijakan namun sayangnya hal tersebut tidak berjalan secara efektif.
Tak hanya itu, Muhammad Lutfi menyebut jika Kementerian Perdangangan tersebut tidak dapat mengontrol para mafia yang sangat rakus dan jahat.
Sikap Mendag Lutfi tersebut lantas menuai sorotan dari berbagai pihak, termasuk Said Didu.
Melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu, dirinya tampak menyoroti sikap Mendag Lutfi yang dinilainya pemerintah betul-betul berada di bawah kekuasaan para cukong.
Baca Juga: Update Link NIP CPNS dan PPPK 2021, Cek di Sini!
"Semoga para tokoh dan pimpinan Parpol masih tersisa ruang di hatinya utk selamatkan NKRI dari para cukong," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @msaid_didu pada Sabtu 19 Maret 2022.
Seperti yang diketahui, saat ini harga minyak goreng dibanderol dengan harga Rp42 ribu perliternya.
Meski harga minyak goreng cukup tinggi, namun kini kabarnya stok minyak goreng justru melimpah terutama di supermarket.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022, Latihan Bebas dan Babak Kualifikasi Dimulai Sejak Pagi Ini
Padahal sebelumnya minyak goreng sempat mengalami kelangkaan di sejumlah daerah di Indonesia.***