Ditargetkan Terhimpun Rp1,6 triliun, Ridwan Kamil: Zakat Bantu Entas Kemiskinan Ekstrem

12 April 2022, 14:55 WIB
Ditargetkan terhimpun Rp1,6 triliun, Ridwan Kamil: Zakat Bantu Entas Kemiskinan Ekstrem /Adam Sarja/Biro Adpim Jabar/

GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan, membayar zakat pada bulan Ramadan dapat menyucikan diri dan membersihkan sebagian harta yang kotor.

"Zakat itu ibaratnya menyucikan. Barangsiapa yang tidak berzakat ibaratnya didalam hartanya banyak kotoran. Nah untuk membersihkannya harus melalui zakat," kata Ridwan Kamil.

Ia menyatakan itu usai menunaikan pembayaran zakat mal melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa 12 April 2022.

Dalam acara tersebut, Ridwan Kamil menandatangani prasasti klinik Inggit Garnasih dan meluncurkan Rumah Singgah Baznas Jabar (Rengginas).

Baca Juga: Setelah Rizky Billar, Ivan Gunawan Tunggu Giliran Diperiksa Bareskrim Polri terkait DNA Pro

Menurutnya, di bulan yang penuh dengan keberkahan ini, pembayaran zakat dilakukan dari level Presiden ke Gubernur, hingga Wali Kota/Bupati kepada Baznas.

"Di bulan Ramadan penuh keberkahan kita menyelenggarakan kegiatan pembayaran zakat dari level Presiden, Gubernur, Wali Kota/ Bupati kepada Baznas di wilayah masing-masing," ucap Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Menunaikan zakat di bulan Ramadan merupakan salah satu kegiatan yang bermaslahat. Tujuannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Ini sangat relevan dengan semangat Ramadan yang terus kita carikan kegiatan-kegiatan yang bermaslahat," ujarnya.

Sementara itu, target jangka pendek pengumpulan potensi zakat kepada Baznas Jabar tahun ini sebesar Rp1,6 triliun.

Baca Juga: Buka Puasa di PAPUA Selasa 12 April 2022 Jam Berapa? Simak Jadwal di JAYAPURA, MERAUKE, dan INTAN JAYA

"Potensi zakat di Jabar itu sekitar Rp 30 triliun. Sehingga dari target Baznas Jabar Rp 746 miliar kita targetkan mudah-mudahan dalam waktu jangka pendek dapat tercapai Rp 1,6 triliun. Semoga warga Jabar bisa soleh dan mencapai target," jelas Kang Emil.

Apabila hal itu dapat diwujudkan, maka akan sangat membantu Pemda Provinsi Jabar dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Untuk itu, Kang Emil meminta Baznas menggandeng lembaga amil zakat lainnya bersama-sama menanggulangi kemiskinan ekstrem di tahun 2022 dan 2023.   

"Khusus di Jawa Barat, kita ada empat level kemiskinan, tiga teratas alhamdulillah membaik. Tetapi kemiskinan ekstrem perlu mendapatkan perhatian. Oleh karena itu arahan saya agar Baznas Jabar dan Kota/ Kabupaten, juga lembaga amil zakat bergotong-royong mengeroyok sisi segmentasi kemiskinan ekstrem di tahun 2022 dan 2023," pungkasnya.

Baca Juga: Resep Pepes Ikan Teri Basah, Rekomendasi Menu Buka Puasa

Sementara itu Ketua Baznas Jabar Anang Jauharrudin berharap setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, selanjutnya para pejabat di lingkungan Pemda Provinsi Jabar mengikuti dengan membayar zakat melalui Baznas Jabar. 

"Untuk zakat, infak melalui Baznas, kami memohon kepada Pak Gubernur dan Wagub, mudah-mudahan disertai pejabat lainnya berkenan melaksanakan zakat mal melalui Baznas Jabar," kata Anang.

Adapun dari pihak Baznas menargetkan Rp 1,6 triliun terkumpul pembayaran zakat dari masyarakat Jabar.

"Total penghimpunan Baznas se-Jabar tahun 2021 sebanyak Rp 726 Miliar. Untuk mencapai target tahun ini, Baznas RI menugaskan dapat
dicapai Rp 1,6 triliun se-Jabar,"  tuturnya.

Baca Juga: EXO-L Wajib Tahu! Fakta Tentang Sehun EXO yang Sedang Berulang Tahun Hari Ini

Untuk mensiasati hal itu, Baznas Jabar akan bergerak cepat melalui kerja sama dengan berbagai pihak. 

"Sesuai arahan Bapak Gubernur kami dituntut berkolaborasi dan berinovasi," ujarnya.***

Editor: Brilliant Awal

Tags

Terkini

Terpopuler