Kunjungi Kabupaten Garut, AHY Diteriaki Presiden oleh Pendukungnya

13 April 2022, 18:43 WIB
AHY dan istri, di komplek Islamic Center, Jalan Pramuka, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu 13 April 2022./Agus Somantri/Galamedia /

GALAMEDIA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Rabu 13 April 2022.

Dalam kunjungannya, pria yang akrab disapa AHY itu nampak didampingi oleh sang istri, Anisa Pohan, serta sejumlah petinggi Partai Demokrat.

Berdasarkan pantauan, AHY bersama rombongan tiba di Komplek Islamic Center, Jalan Pramuka, Kecamatan Garut Kota sekira pukul 09.30 WIB dengan memggunakan kendaraan roda empat jenis Bus.

Saat turun dari kendaraan, ia pun langsung disambut dengan yel-yel dukungan sebagai presiden di 2024 dari para kader Partai Demokrat serta simpatisan yang telah menunggunya.

Baca Juga: Polda Jabar Tangkap 7 Tersangka Penimbunan 25 Ribu Liter Solar di Tasikmalaya dan Indramayu

"Hidup AHY....Presiden 2024, AHY Presidenku, 2024 Demokrat menang lagi, AHY Presiden," ujar sejumlah pendukung dan kader Partai Demokrat bersahutan.

Menanggapi hal tersebut, AHY pun terlihat hanya tersenyum seraya menyapa warga sambil berjalan meninjau sejumlah stand UMKM di lokasi tersebut.

Bahkan sesekali, AHY juga tak segan melayani para pendukung dan simpatisan yang meminta berswafoto dengannya.

Usai meninjau sejumlah stand UMKM, AHY dan istri juga menyempatkan diri menyapa dan berbincang-bincang dengan para tukang cukur dan pengusaha kuliner yang juga ikut menyambut kedatangannya.

Selain itu, AHY juga sempat berdialog dan menampung keluhan yang disampaikan sejumlah guru honorer yang tergabung dalam Organisasi Fagar.

Kepada sejumlah wartawan yang mewawancarainya, AHY menyebutkan bahwa kedatangannya ke Garut adalah dalam rangkaian kegiatan safari Ramadan di Jawa Barat.

Baca Juga: Contoh Ceramah Singkat Kultum Ramadhan: Nikmatnya Maksiat

Sebelumnya, terang AHY, ia juga menghadiri acara pelantikan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat periode 2022-2027 di Bandung.

"Garut ini kan spesial, Swiss van Java istimewa, masayarakatnya sangat ramah dan baik, terus saya juga lihat banyak UMKM-nya di sini," ujarnya di komplek Islamic Center, Jalan Pramuka, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu 13 April 2022.

AHY berharap, kedatangannya ke Garut bisa mendorong para pelaku UMKM terutama sektor kuliner yang banyak terdapat dan menjadi ciri khas dari Garut yang selama ini selalu menjadi makanan kesukaan di keluarganya.

Selain pelaku UMKM, lanjutnya, ia juga ingin mendorong Kominutas Tukang Cukur Garut yang juga sudah sangat terkenal. Bahkan AHY mengaku, ia dan keluarganya sejak dulu selalu dicukur oleh pemangkas rambut asal Garut.

"Tentunya saya sangat berharap para pelaku UMKM, tukang cukur, termasuk para guru honorer bisa meningkat kesejahteraannya. Untuk terwujudnya hal itu, tentunya juga membutuhkan bantuan pemerintah," katanya.

Menyayangkan
Saat disinggung terkait dukungan terhadap dirinya pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang, AHY mengaku jika dirinya hanya berikhtiar.

Baca Juga: BPOM Beberkan Alasan Menghentikan Sementara Peredaran Kinder Joy

Kendati begitu, ia menyebutkan akan terus berjuang dan mempersiapkan diri agar bisa bisa menang lagi di Pemilu 2024 nanti.

"Kita hanya ikhtiar saja, terus berjuang. Partai Demokrat dan saya sendiri, terus mempersiapkan diri," ucapnya.

Menurut AHY, salah satu upaya yang saat ini dilakukan, yakni terus berupaya meyakinkan para kader partai di tingkat daerah. Ia berharap memiliki jalan agar Partai Demokrat bisa ikut Pilkada 2024.

"Mudah-mudahan di waktu yang tersisa ini, cukup bagi kita untuk meningkatkan elektabilitas," ujarnya.

"Terima kasih atas dukungannya, kita hanya ikhtiar saja dan terus berjuang. Partai Demokrat dan saya sendiri, terus mempersiapkan diri," katanya.

Sementara itu, ketika diminta tanggapannya terkait adanya aksi kekerasan yang terjadi dalam unjuk rasa mahasiswa yang berlangsung di depan Gedung DPR RI pada Senin 11 April 2022 kemarin, AHY mengaku sangat menyayangkan hal itu.

"Tentu, apapun alasannya setiap bentuk kekerasan terhadap siapa pun itu tidak dibenarkan. Dan kita tentunya sangat menyayangkan hal itu," ujarnya.

AHY menyebutkan, adanya tindakan kekerasan tersebut dapat mencederai aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para mahasiswa itu. Dan poin-poin penting yang disuarakan mahasiswa, menurutnya, bisa menjadi kabur akibat adanya aksi tak terpuji yang dilakukan segelintir oknum tak bertanggungjawab tersebut.

"Kalau terkait aksi yang dilakukan oleh mahasiswa yang terjadi di beberapa daerah, itu merupakan upaya dalam menjaga demokrasi agar tetap hidup di Indonesia," katanya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler