GALAMEDIA - Aplikasi ponsel baru New Profile Pic yang menawarkan avatar digital gratis melalui pengenalan wajah atau facial-recognition berkualitas ternyata mengirimkan foto-foto pengguna ke Moskow.
Fakta ini memicu kekhawatiran besar di kalangan komunitas keamanan siber. Dikutip dari DailyMail, Kamis 12 Mei 2022, puluhan ribu orang telah mengunggah foto mereka ke server aplikasi New Profile Pic sebagai ‘imbalan’ atas avatar gratis yang didapat.
Baca Juga: 10 Aplikasi Live Streaming Game Terbaik di Android dan PC 2022
Namun banyak yang tidak akan menyadari bahwa perusahaan di balik aplikasi tersebut, Linerock Investments, berbasis di sebuah kompleks apartemen di depan Sungai Moskow, di samping Kementerian Pertahanan Rusia dan hanya tiga mil dari Lapangan Merah.
Jake Moore, Penasihat Keamanan Siber Global, ESET Internet Security kepada MailOnline mengatakan pengguna internet harus sangat berhati-hati saat mengunggah foto atau data pribadi ke situs web baru.
“Aplikasi ini kemungkinan merupakan cara untuk mengabadian wajah seseorang dalam resolusi tinggi dan saya mempertanyakan aplikasi apa pun yang menginginkan jumlah data sebanyak ini, terutama yang sebagian besar belum pernah terdengar dan berbasis di negara lain.”
Baca Juga: Spesifikasi Poco M4 Pro, HP Premium Harga Mulai Dua Jutaan
Perusahaan di balik aplikasi ini, Linerock Investments Ltd, menurut basis data International Consortium of Investigative Journalists Offshore Leaks, terdaftar di Moskow.
Perusahaan yang sama memiliki saham yang berbasis di Panama City, sementara seorang direkturnya berbasis di Rusia.
Tahun 2017, sebuah perusahaan di St Petersburg merilis FaceApp, yang memungkinkan pengguna mengunggah foto dengan efek penuaan atau aging menggunakan kecerdasan buatan.
Baca Juga: 11 Aplikasi Saham Terbaik 2022, Trading Aman Terdaftar di OJK
Tantangan yang juga viral saat itu memicu peringatan dari pakar keamanan terkait jumlah data yang dikirim pihak aplikasi ke Rusia.
“Dunia di sekitar kita bergerak cepat dan selalu berkembang. Di dunia yang terus berubah ini, mengapa hanya menggunakan satu foto profil di media sosial? Jadilah pembeda, selalu up-date dan… dibuat dengan AI!” demikian salah satu deskripsi promosi New Profile Pic.
“Aplikasi New Profile Pic memungkinkan Anda mengubah gaya foto profil sesering yang Anda inginkan. Berani tampil beda, dengan foto profil yang mencerminkan suasana hati atau pikiran Anda saat ini. Buat teman-teman Anda terkesan di media sosial dan buat mereka tetap tertarik dengan apa yang akan terjadi selanjutnya! ;)”
Baca Juga: 10 Aplikasi Jual Pulsa Murah Terbaik 2022, Bisa Usaha di Rumah
Selain itu, pihak New Profile Pic memaparkan konsekuensi dari penggunaan aplikasi avatar ini.
Di antaranya dengan mengunduh aplikasi, pengguna bersedia membagikan lokasi mereka, detail tentang perangkat yang mereka gunakan, serta foto-foto lain di berbagai platform media sosial mereka.
“Kebijakan data perusahaan jelas bahwa kami mengumpulkan informasi pribadi tertentu yang Anda berikan secara sukarela kepada kami.”
“Kami mengumpulkan nama Anda, alamat email, nama pengguna, informasi jaringan sosial dan informasi lain yang Anda berikan saat Anda mendaftar."
Baca Juga: Spesifikasi Vivo T1 5G, HP Gaming Terbaik di Kelas 3 Jutaan
Mereka juga mengumpulkan data pengguna dari aplikasi lain dan menggabungkannya dengan berkas mereka sendiri.
Perusahaan mengumpulkan alamat IP, jenis browser dan pengaturan dari komputer atau data perangkat dari handset ponsel pengguna.
Aplikasi New Profile Pic mengklaim menawarkan teknologi AI terbaru dan 'koleksi gaya menakjubkan yang terus diperbarui'.
Baca Juga: Spesifikasi Realme 8 5G, Andal dengan Harga Terjangkau
Menjelaskan cara kerja teknologinya, pengembang New Profile Pic mengatakan, “Kapan pun Anda memilih efek yang melibatkan manipulasi wajah, kami menggunakan teknologi pengenalan wajah khusus untuk mendeteksi foto, menemukan titik kunci wajah yang diperlukan, dan menerapkan efeknya pada foto Anda.”
Pihak New Profile Pic mengklaim 'titik kunci yang terdeteksi dapat disimpan bersama dengan foto di server penyedia kami hingga dua minggu dari interaksi terakhir dengan foto.. untuk mempercepat pemrosesan lebih lanjut dari foto yang sama jika kembali digunakan'.
Baca Juga: Spesifikasi Redmi 10C, HP Murmer Andal di Kelasnya
Di App Store Apple, aplikasi New Profile Pic menjadi nomor satu untuk grafik foto dan video. Sementara lebih dari 25.000 pengguna ikut menjadi booster di peringkat Google Play Store.
Salah satu review pengguna mengaku sangat menyukainya, “Ini aplikasi terbaik untuk foto beranimasi kartun. The best. Harusnya tak hanya untuk wajah tapi juga seluruh tubuh seperti AI Face Animator.”
Meski demikian Moore kembali memberikan peringatan pada pengguna sebelum mengunggah foto atau data pribadi ke situs web baru.
Baca Juga: Spesifikasi Oppo Reno A16e, HP Entry Sejutaan Super Stylish
“Meskipun kebanyakan orang tidak akan mempertanyakan kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan dari sekadar mengunggah foto, jumlah data yang diambil tanpa disadari seringkali bisa jauh lebih banyak daripada yang dimaksudkan pengguna untuk dibagikan dan ini dapat menyebabkan masalah keamanan dan privasi,” paparnya.
Ia melanjutan, “Aplikasi ini kemungkinan merupakan cara untuk menangkap wajah dalam resolusi tinggi dan saya mempertanyakan aplikasi apa pun yang menginginkan jumlah data sebanyak ini, terutama yang sebagian besar belum pernah terdengar dan berbasis di negara lain.”
Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy M33 5G, Seri HP Gaming Harga Oke
Moore juga menegaskan begitu data sensitif ‘dilepas ke dunia maya’ maka hampir tidak mungkin bagi siapa pun untuk mengendalikannya.
Sementara itu, seorang juru bicara aplikasi New Profile Pic kepada MailOnline mengatakan, “Kami perusahaan BVI dengan kantor pengembangan di Rusia, Ukraina, dan Belarusia.”
Ia mengatakan mereka tidak membagikan informasi pengguna apa pun dengan cara yang tidak tercantum dalam Kebijakan Privasi (Privacy Policy).
Baca Juga: Spesifikasi Oppo A96, Harga Rp 4 Jutaan Performa Mumpuni
Mereka mengakui foto-foto dikirim ke server Amazon sebagai bagian dari kebutuhan teknis untuk menerapkan efek dan tidak terlihat oleh siapa pun.
Dikatakan bahwa foto akan dihapus setelah dua minggu. MailOnline sendiri telah menghubungi Apple dan Google untuk meminta tanggapan selain Linerock Investments Ltd. Namun belum mendapatkan jawaban.***