GALAMEDIA - Korea Utara akan melakukan lockdown karena terjadinya wabah Covid-19.
Lockdown dilakukan karena pemerintah Korea Utara terdeteksinya Covid-19, varian Omicron.
Akibat temuan Covid-19 varian Omicron tersebut, Korea Utara menyebutkan hal ini sebagai situasi nasional yang sangat darurat.
Diketahui lebih lanjut, virus Omicron terdeteksi di kota Pyongyang, Korea Utara.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG!! Link Streaming Thomas Cup 2022: Indonesia VS Jepang : Duel Panas MOMOGI!
Diberlakukannya lockdown oleh pemerintah Korea Utara, mengejutkan berbagai pihak.
Pasalnya Korea Utara tidak pernah memberikan konfirmasi mengenai adanya virus Covid-19 di negaranya.
Bahkan lockdown yang akan dilakukan Korea Utara, merupakan yang pertama kalinya.
Sebelumnya bahkan pemerintah Korea Utara telah melakukan perintah kepada masyarakat agar mereka tetap berada di rumah.
Baca Juga: Soroti Ditundanya Analog Switch Off Hingga Awal Juni 2022, Bedi Budiman: Persiapan Belum Maksimal
Hal tersebut dikarenakan pemerintah Korea Utara curiga akan adanya gejala flu yang disinyalir virus Covid-19.
Kecurigaan tersebut membuat Pemerintah Korea Utara mengambil tindakan untuk melakukan tes kesehatan pada orang-orang di kota Pyongyang yang mengalami demam.
Hasilnya kesehatan menunjukan bahwa demam yang melanda warga Korea Utara akibat dari virus Omicron.
Namun sayangnya sampai saat ini belum diketahui berapa banyak jumlah kasus Covid-19 yang melanda Korea Utara.***