F-JOB GelarNobar Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid

29 Mei 2022, 15:35 WIB
F-JOB Gelar Nobar Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid. /tangkapan layar / instagram / @championsleague

GALAMEDIA - Forum Jurnalis Olahraga Bandung (F-JOB) menggelar event nonton bareng final Liga Champions 2021-2022 antara Liverpool vs Real Madrid di Ngopi Doeloe Jalan Setiabudi, Bandung, Ahad, 29 Mei 2022 dini hari. Acara pun berlangsung semarak, terlebih Robby Darwis berada di tengah-tengah pendukung The Reds dan El Real.

Mantan pemain Persib Bandung yang dikenal dengan julukan Bima itu hadir menjadi komentator bersama Arief Nugraha jurnalis/pengamat sepak bola dengan Host Pujo Hastowo peliput event olahraga kawakan Bandung.

Sebelum duel final berlangsung, penonton yang berjumlah 89 orang juga dihibur artis Bandung ternama Diva Jamel serta diselingi interaksi langsung bersama penonton yang dipandu Host Pujo. Suasana semakin seru dengan adanya doorprize berupa sepatu futsal, jaket dan kaus olahraga.

Baca Juga: Spesifikasi Realme GT 2 Pro, Harga 9 Jutaan Prosesor Snapdragon 8 Gen 1

Para pendukung kedua tim pun menjagokan klub kesayangan mereka. Seperti Fadil asal Jakarta yang meyakini Liverpool akan menang 2-0 lewat counter attact. Hal itu dikarenakan The Reds punya ketajaman di lini serang. "Mental juaranya juga bagus," kata Fadil.

Sementara Agam yang juga asal Jakarta lebih memilih Real Madrid menjadi pemenangnya, karena memiliki lini tengah yang kuat dan striker yang tak kalah tajam.

"Untuk mental juaranya, Real Madrid tidak diragukan lagi, karena rajanya Eropa, " ungkapnya.

Duduk sebagai komentar, Robby Darwis menilai kedua tim memiliki kekuatan yang sama kuat. Hal serupa dikatakan Arief Nugraha, yang menyebutkan bahwa kedua tim punya kecepatan dalam melakukan serangan.

Baik Robby maupun Arief sepakat bahwa tim yang akan menang adalah tim yang memiliki kejelian dalam memanfaatkan ketajaman penyerangnya dan pelatih dituntut punya strategi jitu.

Final Liga Champions 2022 yang berlangsung di Stade de France, Paris, Prancis pun berlangsung seru. Kedua klub bermain saling serang. Baik Real Madrid maupun Liverpool sama-sama ingin jadi pemenang di laga itu.

Bagaimana tidak, bagi Real Madrid laga final ini jika menang akan semakin mengukuhkan posisi El Real sebagai klub dengan gelar Liga Champions terbanyak. El Real sudah mengoleksi gelar Liga Champions ke-13.

Baca Juga: Update Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil, Wagub Jabar Ungkap Permintaan Kang Emil

Kini Los Blancos bersama pelatih Carlo Ancelotti, yang sukses memenangi gelar Liga Champions ke-10 pada musim 2013/14, membidik gelar ke-14.

Sementara bagi Liverpool, mereka tidak hanya membidik gelar Liga Champions ke-7, akan tetapi juga bertekad menorehkan sejarah dengan merengkuh treble atau tiga gelar.

Sebagaimana diketahui Liverpool musim ini sudah memenangi dua gelar, yaitu Piala Liga Inggris dan Piala FA. Dua gelar tersebut diraih pasukan Jurgen Klopp dengan mengalahkan Chelsea lewat adu penalti di partai final.

Sejak babak pertama Liverpool dan Real Madrid saling mencari celah untuk bisa mencetak gol. Liverpool terlihat lebih banyak melancarkan serangan, sayang tak membuahkan gol. Jelang akhit babak pertama, Benzema berhasil memcetak gol namun dianulir setelah dilihat melalui VAR.

Baca Juga: Update Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil, Wagub Jabar Ungkap Permintaan Kang Emil

Di babak kedua saling jual beli serangan kembali terjadi. Beruntung, Los Blancos bisa lebih dulu mencetak gol lewat kaki Vinicius Junior pada menit ke-59. Setelah kebobolan 0-1, Liverpool kembali meningkatkan tensi serangan dengan mengganti beberapa pemain.

Namun tim lawan juga tidak mengendorkan konsentrasinya. Hingga akhjrnya skor tetap tidak berubah hingga peluit panjang berbunyi. Real Madrid sukses menjadi juara Liga Champions di musim ini.

Final Liga Champions 2021-2022 yang dikemas Forum Jurnalis Olahraga Bandung (F-JOB) lewat gelaran nonton bareng (Nobar) di Ngopi Doeloe Jl. Setiabudi, Bandung Minggu (29/5) dini hari berlangsung aman dan lancar. Sayang, gedung di lantai 2 di tempat ngopi yang nyaman itu tidak dijejali penonton, seperti tahun-tahun sebelumnya.

Menurut H. Soleh Subary selaku ketua pelaksana, tidak berjejalnya penonton lantaran publikasi untuk penyelenggaraan nobar tersebut terbatas.

"Publikasi yang kami lakukan untuk penyelenggaraan nobar, hanya berupa selebaran pamflet undangan untuk fans Liverpool dan Real Madrid. Dan penyebaran pamfletnya pun dilakukan hanya di sekira wilayah yang berdekatan dengan lokasi Nobar," terang H.Soleh, usai gelaran Nobar.

Jika saja publikasinya diperluas, lanjutnya, bukan tidak mungkin undangan nobar mengalir lancar ke lokasi Nobar. "Ya, jika saja publikasi Nobar ini digas, ruang yang berkapasitas lebih kurang 150 orang ini bisa full house " ungkapnya, seraya bersyukur bisa menghadirkan pengunjung sejumlah tersebut.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler