Pentingnya Sosialisasi 4 Pilar MPR-RI, Teh Diah: Jaga Keutuhan dan Kemajuan Bangsa

29 Mei 2022, 21:04 WIB
Anggota MPR RI Fraksi PKS, Diah Nurwitasari. /Istimewa/

GALAMEDIA - Sosialiasi 4 Pilar menjadi sesuatu yang harus terus digencarkan dalam rangka menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa Indonesia.

Hal tersebut disampaikan anggota MPR RI Dapil Jawa Barat, Hj. Diah Nurwitasari saat menggelar Sosialiasi 4 Pilar di Gedung Graha Berkah Sadaya, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu 29 Mei 2022.

Adapun Empat Pilar MPR RI yang dimaksud adalah Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Subang Mulai Stabil

"Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara yang harus dipahami dan dipegang teguh oleh kita semua dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Diah.

Diah yang juga merupakan anggota Komisi VIII DPR RI itu menyampaikan pentingnya Empat Pilar ini dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa.

“Indonesia yang memiliki tujuh belas ribuan pulau dan 37 provinsi dengan beragam suku bangsa, budaya dan agama membutuhkan perekat yang mampu menyatukan segala keberagaman itu. Dan perekat itu adalah Empat Pilar MPR RI ini," terang Diah.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Tol Pasteur Libatkan Lima Kendaraan, Begini Penyebabnya

Diah menambahkan, inti dari itu semua adalah bangsa Indonesia harus mengedepankan persamaan di antara sekian banyak perbedaan yang ada.

"Kalau pun ada perbedaan, yakinilah bahwa perbedaan itu sejatinya adalah alasan untuk saling melengkapi, saling mengisi dan saling menguatkan," terang anggota MPR Fraksi PKS itu.

Dalam kesempatan tersebut Teh Diah biasa ia disapa menuturkan, Idul Fitri 1443 Hijriah adalah saat dimana masyarakat pada umumnya terkondisikan untuk memiliki jiwa sosial yang tinggi. Mereka saling mengunjungi, saling memberi, dan saling memaafkan.

"Inilah saat yang tepat untuk memperbaiki hubungan yang retak, menyatukan yang terpisah, dan membangun komunikasi untuk berkolaborasi di masyarakat," ucap Diah.

Baca Juga: Berdayakan Disabilitas, PLN Berikan Pelatihan Digital Entrepreneur dan Beasiswa Prestasi

Ia menuturkan, Idul Fitri di bulan syawal dalam tahun Hijriah, secara bahasa syawal itu artinya meningkat.

"Ini menyiratkan bahwa Allah, Tuhan Yang Maha Esa menghendaki kita untuk meningkatkan berbagai aktivitas kebaikan. Baik itu aktivitas ibadah maupun aktivitas sosial," ucap Diah.

Dirinya mengajak agar kita semua menjadikan Idul Fitri sebagai awal untuk berpijak agar mampu melompat lebih tinggi. "Jadikan Idul Fitri sebagai momentum kolaborasi semua komponen masyarakat untuk berkontribusi lebih banyak dan lebih konkret dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” harapnya.

20 Tahun PKS Kolaborasi Melayani Indonesia

Diah juga menjelaskan sekilas mengenai PKS yang sejak awal berdirinya telah mewakafkan diri untuk menghadirkan kebaikan dan perbaikan di masyarakat. Tak hanya dengan aktivitas politik, tapi juga dengan berbagai kegiatan sosial, pendidikan, hingga budaya.

Baca Juga: Lestarikan Pencak Silat, HPS Panglipur Upayakan Prestasi Hingga Tingkat Dunia

"PKS menyadari bahwa Indonesia ini dibangun di atas berbagai keberagaman, oleh karena itu Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa memoderasi, mensinergikan berbagai perbedaan, memadukan warna, menyatukan kekuatan dan mengkolaborasikan semua potensi bangsa ini," terangnya.

Ia mengajak untuk menghentikan perselisihan, stop polarisasi bangsa, mari bangun Indonesia dengan semangat kolaborasi, karena berbagai persoalan Indonesia ini tak mungkin diselesaikan oleh satu golongan saja.

"Indonesia butuh kontribusi dan kolaborasi semua anak bangsa untuk melayani dan menghadirkan solusi," kata Diah menutup ucapannya dengan harapan.

Baca Juga: Kapan Formula E Jakarta Digelar? Simak Penjelasan Pembelian Tiket Balapan Mobil Listrik di Ancol

Hadir dalam Sosialiasi Empat Pilar MPR ini, Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, H. Gun Gun Gunawan, S.Si, M.Si yang memberikan sambutan pembuka dalam acara tersebut.

Acara ini dihadiri juga oleh sekitar 200 orang pegiat olahraga dan pegiat sosial dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung yang antusias menyimak dan mengikuti acara tersebut.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler