Tanpa Dukungan Pemkot Tasik, Festival Sepak Bola se-Pulau Jawa Garuda Emas Parahyangan Cup 1 Sukses Digelar

24 Juni 2022, 16:05 WIB
Ilustrasi sepak bola./Instagram @kabaraceh /

GALAMEDIA - Festival Sepak Bola Usia Dini se-Pulau Jawa Garuda Emas Parahyangan Cup 1 2022, sukses digelar di Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya Sabtu  18 Juni 2022.

Festival yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan diwakili Staf Khusus PSSI, Herman Maludin dan diikuti oleh 48 peserta dari berbagai daerah se-Pulau Jawa sukses digelar walau tanpa ada dukungan dari PemkotTasikmalaya dan stakholder terkait selaku tuan rumah.

Hal itu disampaikan Panitia Pelaksana, kepada awak media di lokasi acara. Ia menyampaikan rasa kekecewaannya kepada Pemkot dan BUMN  yang tidak mensuport kegiatan ini.

Baca Juga: Ini Link Cek Pengumuman Seleksi Akademik PPG Dalam Jabatan 2022 Tahap 1 dan 2, 125.610 Guru Dinyatakan Lolos

“Untuk ketemu Kadis Pendidikan dan Olah Raga saja tidak bisa, apalagi ketemu Wali Kota Tasikmalaya minta waktu untuk Audensi baik secara tertulis maupun lisan, tidak bisa juga  dengan alasan sibuk. Padahal kami bukan mau minta dana , hanya untuk koordinasi agar acara sepak bola ini sukses karena baru pertama kali ada event bersifat Nasional di Kota Tasik ” ujar salah seorang panitia pelaksana.

Ia menambahkan, untuk stadion sajaharus sewa Rp3 juta perhari, belum lagi sound sistem, kursi tmbahan dan sarana pendukung lainnya.

"Pokonya semua serba mandiri. Malah rekomendasi untuk izin acara dari Pemkot Tasikmalaya saja, harus menunggu sampai 1,5 bulan baru selesai, sebuah birokrasi yang sangat luar biasa alot , dan tidak perlu dicontoh oleh daerah lain,"keluhnya.

Baca Juga: POCO Indonesia Segera Rilis Ponsel Teranyar Seri F4, Intip Spesifikasinya

Ia mengungkapkan, begitu juga pihak BUMN terkait sama saja, kurang peduli terhadap event Garuda Emas ini padahal jelas-jelas di suport oleh lembaga resmi PSSI dan bersifat Nasional.

"Alhamdulillah untuk event ini dari BJB Syariah Tasik menyumbang Rp100 ribu,  Bank Mandiri Rp 750 ribu padahal kami sudah beri proposal 2 bulan sebelum acara digelar,
Kenapa kami berani Buat Proposal, karena Sesuai Inpres no 03 Thn 2019, bahwa Pemda dan Stikholder terkait wajib membantu Pengembangan sepak bola terutama untuk Pencarian bibit bibit unggul pemain sepak bola serta membantu untuk ikut memfasilitasi sponsor untuk kegiatan, paparnyam

Di tempat yang sama, dalam sambutannya, Mantan Kasum TNI Marskal Madya TNI (Purn) Dede Rusamsi menyampaikan harapannya  Pemkot Tasikmalaya dan Stakeholder terkait agar bisa mendukung setiap kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi putra-putri Indonesia, khususnya putra-putri Tasikmalaya dalam memajukan Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Ada 20 Ribu Tiket Gratis Hadiri Malam Puncak HUT Jakarta di JIS, Cek Informasinya

Lanjut Dede Rusamsi, yang merupakan putra asli Tasikmalaya, Kegiatan semacam ini merupakan kegiatan positif dalam memajukan Kota Tasikmalaya, selain bidang olah raga, dampak positifnya bidang lainnyapun seperti parawisata sangat diuntungkan.

"Jadi sangat perlu didukung oleh seluruh Dinas terkait," tandasnya.

Sekjen Stafsus PSSI Hilman menegaskan bahwa memang sepak bola merupakan satu-sanya olahraga yang pengembangannya didukung Inpres, maka bila ada dari pihak pemerintah BUMN terkait dan stikholder tidak mendukung, bila ada bukti yang kuat akan menjadi catatan tersendiri.

Baca Juga: Selamatkan Peternak dari Imbas PMK, Hengki Kurniawan Imbau ASN Membeli Daging Minimal 2 Kilogram

Abah Anton Charliyan Ketika diminta Tanggapanya tentang hal tersebut mengatakan agar hal ini menjadi catatan khusus Inspektorat Provinsi Jabar.

"Bila perlu adakan evaluasi khusus, bila ditemukan bukti signifikan tidak mendukung. Ganti saja pejabat yang tidak amanah, tidak melayani, mempersulit dan tidak menjalankan fungsinya," tegas Anton.

Hasil Event Garuda Emas se-Pulau Jawa ini, Kota Tasik berhasil menjadinJuara Umum, juara 1 dan juara 3 untuk U - 10 tahun, dan runner up U - 12,  serta menyabet pemain terbaik dan top skor baik untuk U -10 maupun U -12, sebuah pencapaian prestasi yang Luar biasa dan cukup membanggakan.

Baca Juga: Wirda Mansur Dihujat Netizen dan Dibilang Halu Karena Ngaku Pernah Bertemu BTS

Sementara Mutiara Bogor dan Yudistira Kuningan , yang hanya berhasil menjadi juara 3 disambut dan diterima lansung bupati dan Wali Kotanya, begitu besarnya perhatian mereka terhadap  pembinaan sepak bola daerahnya.

"Besok-besok tidak perlu minta dukungan Pemkot di sini, minta dukungan ke Pemkot lain saja, Insya Allah Pemkot lain ada yang mau peduli," tukasnya.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler