GALAMEDIA - Setelah dua tahun tidak menggelar Salat Iduladha karena pandemi Covid-19, tahun ini masjid Agung Kota Cimahi akan kembali dipakai untuk pelaksanaan salat Iduladha.
Hal itu melihat kondisi Covid-19 yang mulai melandai, dan status Kota Cimahi yang masuk level 1 PPKM.
Tidak hanya itu, pihak masjid agung juga menerima titipan hewan kurban, dan pendistribusian daging kurban untuk warga yang membutuhkan dengan teknis penyaluran yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.
"Di Masjid Agung kita akan menyelenggarakan salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban," ungkap Ketua DKM Masjid Agung Kota Cimahi, Dadan Darmawan, Kamis, 7 Juli 2022.
Menurut Dadan, pihaknya sudah menyampaikan terkait rencana pelaksanaan salat Iduladha di Masjid Agung kepada Plt. Wali Kota Cimahi.
Baca Juga: 'Badarawuhi' Pilih Naik Transportasi Daring Daripada Bawa Mobil Sendiri
"Untuk Iduladha sudah kita coba sampaikan juga ke pimpinan, Insya Allah dalam kondisi kita di level 1 akan kita lakukan seperti di Idulfitri kemarin. Untuk penyembelihan hewan kurban pun Insya Allah akan kita lakukan. Dan tentunya kita pun akan komunikasikan dengan Dispangtan (Dinas Pangan dan Pertanian) untuk pemeliharaan kesehatan hewan kurbannya," beber Dadan.
Diakui Dadan, jika pihaknya sudah mulai menerima titipan hewan kurban.
"Ada yang menitipkan langsung berupa hewan, ada juga yang menitipkan berupa dana. Tapi secara formal kami tidak mengkoordinir itu ya. Tapi mungkin ada orang yang memang mengkoordinir menitipkan mangga silahkan. Kami sih dari masjid agung secara formal tidak menerima uangnya, kami lebih menerima ke hewannya," ungkapnya.
Pihaknya juga tidak menargetkan berapa jumlah hewan kurban yang bisa dititipkan di masjid agung.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Nonton PSS Sleman vs Borneo FC, Kick Off Pukul 20.30 WIB atau 21.30 Wita
"Kami tidak menargetkan, kami juga memahami kondisi sekarang masih di pemulihan. Kondisi masyrakat kan berbeda, tapi sejauh ini animo masyarakat untuk berkurban juga cukup bagus. Di masjid agung juga sekarang belum terlalu banyak, baru ada 2 sapi dan beberapa ekor domba," terangnya.
"Kami memang tidak sosialisasikan secara luas bahwa kita menampung (hewan kurban), karena kita menjaga juga ya kondisinya 'kan masih seperti ini. Dan harapannya juga memang lebih tersebar, jadi tidak terfokus di masjid agung. Jadi silahkan dilakukan dimana saja. Justru lebih bagus tersebar, tidak terfokus," ujar Dadan menambahkan.
Sementara untuk daging kurbannya sendiri, masjid agung akan memberikannya kepada yang berhak.
"Kita akan sampaikan ke yang berhak, diantaranya yang biasa di sekitar masjid agung, dari luar juga suka ada. Biasanya dari panti-panti juga suka ada permohonan ke kami. Nanti kami akan berhitung melihat ketersediaan kuantiti yang ada, nanti kita coba distribusikan seproporsional mungkin," tutur Dadan.***