Dedi Mulyadi Menangis Harus Berpisah dengan Sapi Kesayangan

9 Juli 2022, 16:55 WIB
Dedi Mulyadi Menangis Harus Berpisah dengan Sapi Kesayangan./dok.IST /

 

GALAMEDIA – Jelang Idul Adha 2022, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis.

Mantan Bupati Purwakarta itu menangis karena harus berpisah dengan sapi kesayangan yang disiapkan untuk Kurban.

Momen haru itu tercipta saat Dedi menengok sapi-sapinya di kandang untuk yang terakhir kalinya.

Sebab mulai hari ini sapi-sapi tersebut akan didistribusikan untuk dikurbankan ke berbagai daerah dalam rangka Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: LINK Download Lagu MP3 Gratis Praktis dan Cepat

Dedi menuju kandang yang berada di belakang rumahnya di Lembur Pakuan untuk melihat suasana terakhir sebelum nantinya sapi-sapi tersebut dikurbankan.

Bagi Dedi sapi-sapi tersebut selama diurus tidak hanya untuk dimanfaatkan dagingnya tapi juga kotorannya.

“Ini suasana kandang pagi ini yang kami urus dan ini bagian dari hobi saya untuk mengurus sapi bukan hanya dagingnya yang jadi harapan tetapi kotorannya yang dibikin pupuk organik untuk sawah sekitar sini, dan nanti daun padinya untuk makan sapi lagi. Ini yang disebut dengan ekosistem ekonomi,” tuturnya.

Ia pun mencurahkan perasaannya yang tak karuan karena besok sapi-sapi tersebut telah dikurbankan.

Baca Juga: Jam Berapa Sholat Idul Adha 2022 Dimulai? Simak Tata Cara Sholat Lengkap dengan Niat dan Bacaan

“Ini mungkin ada kesedihan sapi-sapi ini bertemu dengan saya tinggal hari ini. Karena nanti mereka harus pergi meninggalkan kandang menuju tempat-tempat orang melaksanakan ibadah kurban. Sedih juga karena kalau sesuatu pakai hati pasti ada ikatan batin, ikatan moral yang dibangun dengan mereka,” katanya.

“Semoga mereka menjadi ladang ibadah, ladang kebaikan, ladang kemanusiaan dan ladang keadilan,” lanjut Dedi.

Dalam momen tersebut, Dedi untuk terakhir kalinya memberikan makanan pada sapi-sapi. Ia meracik sendiri makanan dalam satu ember yang kemudian dibawakan satu per satu kepada sapi.

Baginya, sebelum berpisah para sapi harus disenangkan hatinya dan dibahagiakan. Ia pun berharap kelak saat dipotong sapi-sapi tersebut tidak akan merasakan sakit.

“Kalau di Indonesia itu kadang masih terasa sakit, kadang masih ada yang ngamuk saat dipotong. Sekarang tidak boleh lagi lah ada kejadian seperti itu. Makanya harus tenang damai,” ucapnya.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022 Terkeren dan Terupdate!

Momen haru hingga Dedi meneteskan air mata adalah saat ia menghampiri satu sapi putih bertubuh besar yang menjadi kesayangannya. Baginya sapi yang paling tinggi dan besar tersebut adalah yang paling baik di antara yang lain.

Dedi pun tertunduk meratapi kesedihannya bersama sang sapi. Dalam posisi kepala saling beradu tampak sapi dan Dedi sama-sama meneteskan air mata tanda kecintaan keduanya.

“Sedih juga setiap hari dilihatin, dirawat dengan hati, sekarang mau dilepasin. Ini paling baik di antara yang lain. Orang kalau pakai hati jangankan manusia, sama hewan saja kita sayang,” ujar Dedi.

Meski demikian Kang Dedi tetap ikhlas dan merelakan sapi-sapinya itu keluar dari kandang untuk dikurbankan. Sebab baginya sapi-sapi tersebut adalah makhluk mulia yang harus dimuliakan.

“Mereka sedang menghadapi hari-hari terakhir dalam hidupnya. Mereka kategori makhluk-makhluk mulia karena digunakan untuk kegiatan spiritual yang memiliki nilai sosial namanya ibadah kurban. Kita kurbankan mereka untuk membahagiakan sesama,” pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler