Odong-odong TERPENTAL 10 Meter Dihantam Kereta Api, 9 Orang Meninggal

26 Juli 2022, 16:56 WIB
Odong-odong sarat penumpang tertabrak kereta api di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Krangilan, Kabupaten Serang /PMJ News/

GALAMEDIANEWS - Sebuah odong-odong sarat penumpang tertabrak kereta api di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Krangilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa 26 Juli 2022.

Peristiwa ini menewaskan sembilan orang yang semuanya penumpang kendaraan rakitan tersebut. 

Kasat Lantas Polres Serang, AKP Tiwi Afrina mengatakan,  dari sembilan orang menjadi korban, tiga di antaranya anak-anak dan enam ibu-ibu. Sementara untuk korban luka-luka, hingga saat ini masih dalam pendataan petugas.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Persib BRI Liga 1 2022-2023, Laga Kedua Hadapi Pemuncak Klasemen

"Kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Krangilan, Kabupaten Serang," ujar Kasat Lantas Polres Serang, AKP Tiwi Afrina dikutip dari PMJ News. 

Lebih lanjut, Tiwi menjelaskan pihaknya mengamankan sopir odong-odong berinisial JL yang selamat atas kecelakaan maut itu. Sang sopir justru tidak mengalami luka.

"Sopir kami amankan di Polsek Kragilan, sopir atas inisial Bapak JL. Kita amankan, sopir tidak luka," tukasnya.

Baca Juga: Green Kurban Salurkan ke 17.782 Penerima Manfaat

Kejadian maut tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Mobil odong-odong yang dikendarai JL  berjalan lambat dari arah barat ke timur.

Kemudian mobil odong-odong itu melintas di lintasan KA tanpa palang pintu. Tiba-tiba muncul kereta penumpang yang dari arah Merak tujuan Rangkasbitung. Sehingga kecelakaan mematikan pun terjadi.

Mobil odong-odong itu terpental sejauh sekitar 10 meter. Para penumpangnya terlempar. 9 Orang meninggal dunia. Seluruh jenazah dibawa ke RSUD Drajat Prawiranegara, Serang, Banten.

Baca Juga: Sekali Panen, Petani Tomat di Lembang Mampu Meraup Pendapatan Rp1 Miliar

"Kita tinggal menunggu anggota keluarga. Kami berharap semua keluarga ada dan dapat dibawa ke kampung halaman," terang staf humas RSUD Drajat Prawiranegara Serang, Dr Anam.

Sembilan korban jiwa tersebut merupakan kecelakaan kendaraan odong-odong yang meninggal itu terdiri dari enam dewasa dan tiga anak-anak.

Kebanyakan mereka kehilangan nyawanya akibat benturan keras akibat tertabrak KA jurusan Rangkasbitung-Merak.

Baca Juga: Ucapkan Good Bye Pada Pertalite dan Solar bagi Pemilik Mobil dengan Kapasitas 2000 cc ke Atas

Sampai berita ini diturunkan, Polres Kabupaten Serang sedang melakukan penyelidikan kasus tabrakan maut tersebut.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler