Jelang PSBB Berakhir, Positif Corona di Cimahi Jadi 97 Orang

24 Juni 2020, 17:37 WIB
ilustrasi. (dok) /

 

GALAMEDIA - Jelang berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Cimahi bertambah 6 orang.

Dengan begitu, total positif Covid-19 di Kota Cimahi sampai saat ini mencapai 97 orang, terdiri dari positif aktif sebanyak 40 orang, sembuh 54 orang, dan meninggal 3 orang.

"Nambah enam orang, yakni empat orang dari Kelurahan Karangmekar terdiri dari tiga orang dalam satu keluarga," kata Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi, Harjono, Rabu 24 Juni 2020.

Baca Juga: Buka di Masa PSBB, Tempat Spa di Paskal Hyper Square Bandung Disegel

"Satu orang lainnya pasien di RSUD Cibabat dan yang dua lagi merupakan ibu dan anak dari Kelurahan Melong, tenaga kesehatan di Kota Bandung," sambung Harjono.

Menurut Harjono, pasien satu keluarga di Kelurahan Karangmekar saat ini sedang menjalani karantina mikro. Sementara pasien yang merupakan tenaga kesehatan menjalani isolasi di Rumah Sakit di Kota Bandung.

"Yang satu keluarga di Karangmekar merupakan bapak dan dua anaknya. Mereka menjalani swab test di Kota Bandung dan lapor ke Puskesmas Cimahi Tengah," katanya.

Baca Juga: Izin Menggelar Resepsi Pernikahan di Kota Bandung Masih Dikaji

"Lalu dari assesment diputuskan keluarga itu isolasi mikro. Jadi bukan isolasi di rumah, tapi karantina mikro. Di bawah pengawasan tenaga kesehatan dari Puskesmas Cimahi Tengah dan Dinkes," sambungnya.

Sekretaris Dinkes Kota Cimahi, Chanifah Listyarini menambahkan, sekeluarga di Kelurahan Karamgmekar yang terkonfirmasi positif Covid-19, diketahui setelah menjalani swab test mandiri di Rumah Sakit Borromeus, Kota Bandung.

Sekeluarga yang terdiri dari ayah dan dua orang anak berusia 4 dan 7 tahun itu, kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya lantaran tidak menunjukkan gejala.

Baca Juga: Menteri PUPR: Proyek Tol Cigatas Masuki Proses Lelang Prakualifikasi

"Kami baru menerima laporan ada tiga orang positif, karena mereka ini 'kan swab test mandiri. Mereka minta rujukan karena mau dirawat di RSHS, tidak bisa dirawat kalau tidak ada rujukan," ungkapnya.

Awalnya, warga tersebut melakukan swab test sebagai syarat untuk berangkat tugas ke Kalimantan.

"Ternyata hasilnya dia positif, akhirnya dia inisiatif melakukan swab test ke anggota keluarganya yang lain. Hasilnya dua anaknya positif, sementara istri dan satu anaknya yang lain negatif," katanya.

Baca Juga: Wot Batu, Tempat 'Magis' Saksi Bisu Menyatunya Tara Basro-Daniel Adnan

Pihaknya menjadwalkan pelaksanaan swab test ke dua untuk ketiga pasien positif tersebut setelah 10 hari terkonfirmasi positif.

"Mungkin hari ini akan diswab test yang ke dua, kita fasilitasi di Puskesmas Cimahi Tengah. Mereka ini sangat kooperatif juga dan sudah paham protokol kesehatan," terangnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler