Network
GALAMEDIA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah memetakan persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat yang diprediksi bakal terjadi di tahun 2021. Pandemi Covid-19 disebut masih memiliki pengaruh besar.
Hal itu disampaikan Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy, dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2020.
"Dampak Covid-19 pada bidang ekonomi dan sosial yang dapat mempengaruhi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Indonesia," tutur Gatot.
Baca Juga: Swab Test untuk Syarat Bekerja, Pria di Cimahi Positif Covid-19
Jenderal bintang tiga itu menambahkan, selain bidang ekonomi dan sosial, persoalan keamanan lainnya diprediksi masih terjadi. Di antaranya potensi penyebaran paham-paham radikalisme, intoleransi, dan unjuk rasa.
Tiga hal itu, ujar Gatot, akan mengganggu stabilitas dan keamanan nasional.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengungkapkan, implementasi demokrasi yang berdampak pada keamanan, globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan, juga berpotensi menjadi ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga: Wot Batu, Tempat 'Magis' Saksi Bisu Menyatunya Tara Basro-Daniel Adnan
"Lalu pengedaran dan penyelundupan narkoba, korupsi, kejahatan siber, kejahatan konvensional dengan berbagai modus operandi yang perlu penanganan serius," papar dia seperti dikutip dari Antara.
