Presiden Beri Waktu Dua Pekan untuk Pengendalian Covid-19 di Jatim

25 Juni 2020, 14:33 WIB
Presiden Joko Widodo /dok

 

GALAMEDIA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur diberi waktu dua pekan oleh Presiden Joko Widodo untuk pengendalian Covid-19 di Provinsi Jawa Timur, sehingga angka kasusnya bisa semakin menurun.

“Saya minta dua minggu pengendaliannya betul-betul dilakukan bersama dan terintegrasi,” tegas Presiden Jokowi aaat memantau percepatan penanganan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, seperti dilansir Antara, Kamis 25 Juni 2020.

Jokowi meminta seluruh unit organisasi yang dimiliki di Jatim antara lain Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) Covid-19 provinsi, kabupaten/kota hingga petugas di desa dan kampung harus terus berkoordinasi, sekaligus bekerja bersama-sama melakukan manajemen krisis yang terukur.

Baca Juga: Dosen UNS Gagas Layanan Kefarmasian Berbasis Aplikasi Daring

Presiden juga melihat bahwa kasus tertinggi ada di kawasan Surabaya Raya yang meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik sehingga menjadi daerah yang harus dikendalikan terlebih dahulu.

“Tidak bisa Surabaya sendiri, Gresik sendiri atau Sidoarjo sendiri, tapi harus satu manajemen dan dilakukan kerja bersama," katanya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jatim hingga Rabu 24 Juni 2020, total kasus terkonfirmasi positif di Kota Surabaya sebanyak 4.962 orang, pasien sembuh 1.838 orang dan kasus meninggal dunia 369 orang.

Baca Juga: Hasil Donasi Konsumen Puluhan Siswa SDN Darmawangi Dapat Sepatu Baru

Kemudian, di Kabupaten Sidoarjo kasus terkonfirmasi positifnya sebanyak 1.287 orang, pasien sembuh 207 orang dan kasus meninggal dunia 97 orang.

Berikutnya di Kabupaten Gresik kasus terkonfirmasi positifnya sebanyak 534 orang, pasien sembuh 77 orang dan kasus meninggal dunia 55 orang.

“Sekali lagi saya berhadap dua minggu kasus di Jatim menurun sehingga bisa masuk ke tatanan normal baru dan masyarakat beraktivitas seperti biasa,” kata Presiden.

Baca Juga: Utamakan Orang yang Hidup dalam Pengurusan Jenazah Pasien Covid-19

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkomitmen terus bekerja keras bersama gugus tugas maupun relawan terkait melakukan pengendalian Covid-19 agar angka kasusnya tidak semakin meningkat.

“Semoga target dua minggu dari Presiden bisa berjalan baik sehingga angka kasus positif menurun, kesembuhan meningkat dan kasus meninggal dunia semakin berkurang,” demikian Khofifah.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler