GALAMEDIA - Setelah beberapa hari dinyatakan hilang akibat tenggelam dan terbawa arus Sungai Ciwulan, akhirnya korban Wahidin (65) ditemukan.
Jenazah korban ditemukan kondisinya mengenaskan dan mengeluarkan bau tak sedap di daerah blok Datar Haji Sungai Ciwulan Kampung Pamijahan RT 02 RW 07, Desa Tonjongsari, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Senin 29 Juni 2020.
Korban warga Kampung Bojongnangka RT 02 RW 06, Desa Tonjongsari, Kecamatan Cikalong tersebut ditemukan Tim Gabungan Babinsa, Bhabinkantibmas, BASARNAS, BPBD, Kepala Desa dan warga setempat yang dua hari teakhir ini terus menyusuri lokasi sungai.
Baca Juga: Dua Tersangka Penganiaya Penjaga Parkir RS Al Ihsan Dibekuk Polisi
Salah seorang warga sekitar yang ikut mencari bersama tim, Saepul (23), merasa curiga dengan tumpukan sampah di pinggiran sungai di lokasi blok Datar Haji. Sehingga dirinya mencoba mendekatinya dan tercium bau busuk. Lalu mencari datangnya bau tersebut.
Saat menyingkapkan tumpukan sampah, kata dia, terlihat tubuh manusia yang sudah membiru dan kembung serta mengeluarkan bau. Tubuh korban yang menyangkut di bebatuan.
"Langsung dirinya memberitahukan kepada Tim pencarian. Saat itu juga petugas mendekat ke lokasi dan berupaya mengevakuasi korban," katanya.
Baca Juga: Dua Kapal Induk AS Latihan Bareng di Laut China Selatan Usai ASEAN Tolak Klaim Historis China
Danramil 1220/Cikalong Letda Inf Santoso menyebutkan, tim gabungan pencarian ke lokasi lalu mengevakuasi jenazah korban. Setelah di evakuasi kemudian di cek fisik oleh tim UPTD Puskesmas Cikalong.
Dalam pemeriksaan tersebut tidak ada hal-hal yang mencurigakan di tubuh korban. Artinya itu kecelakaan murni atau bukan karena penganiayaan.
Kemudian, kata Santoso, hasil musyawarah dengan perwakilan dari pihak keluarga, jenazah setelah dilakukan pemeriksaan dan tidak ada luka karena kekerasan, jenazah langsung dibawa ke rumah duka keluarganya.
Baca Juga: Syok Dapat Kiriman Email dari Ayah yang Telah Meninggal, Kisah Horor Gadis Ini Bikin Netizen Meleleh
Sementara pihak keluarga menerima musibah yang terjadi terhadap Wahidin sebagai musibah.
"Kami menghimbau kepada masyarakat supaya hati-hati dan waspada saat mencari ikan di sungai Ciwulan. Karena arusnya cukup deras apalagi di musim penghujan, air sungai sulit di prediksi," katanya. ***