Mengenal Sejarah Pasar Astana Anyar Bandung, Ada kuburan tua di tengah kota

10 Desember 2022, 11:44 WIB
Kini Astana Anyar lekat dengan pasar loaknya yang terbilang cukup lengkap, lantas bagaimana sejarah Astana Anyar sebenarnya? /Instagram @Boenya_wiradinata

GALAMEDIANEWS - Belakangan kawasan Astana Anyar yang berada di Bandung ramai dibicarakan di kalangan netizen.

Sebenarnya apa itu Astana Anyar? Bagaimana sejarahnya? Simak jawabannya di sini. 

Dalam bahasa Sunda, Astana Anyar memiliki arti yakni 'kuburan baru' atau pemakaman baru. 

Dikutip dari buku karya Haryono Kunto 'Wajah Bandoeng Tempo Doeloe (1986), menjelaskan bawa Astana Anyar dahulu sempat menjadi tempat berkumpulnya pada pedagang yang ada di Bandung. 

Baca Juga: Inilah Sosok Istri Pelaku Bom Astana Anyar Bandung Ini motif suami nekat Ledakan Bom di depan Polsek, ternyata

Suatu hari terjadi kebakaran hebat yang meluluhlantahkan tempat ini. 

Menanggapi persoalan tersebut, 'Pasar Baru' pun dibentuk oleh orang-orang Belanda yang kala itu menjajah Indonesia. 

Setelah itu, tepatnya pada abad ke-20, pembangunan Astana Anyar terjadi. 

“Seperti juga pada awal abad ke-20 itu, dibangun orang “Kuburan Baru”. Atau dalam Bahasa Sunda disebut Astana Anyar,” demikian tulisan Haryono Kunto. 

Namun, faktanya istilah 'kuburan baru' ini tidak sepenuhnya merujuk pada makna yang sebenarnya. 

Dahulu Bandung pernah mendapat julukan "Kota Kuburan" saking banyaknya kuburan warga Tionghoa dan Eropa. 

Menghindari julukan tersebut, pemerintah kolonial Belanda memindahkannya.

Untuk warga pribumi, penguburan jenazah umumnya dilakukan di pekarangan rumah saja.

Baca Juga: Aksi Bom di Polsek Astana Anyar Diduga dari Jaringan Terstruktur, Begini Dugaan BNPT

Pemerintah Hindia Belanda akhirnya melarang praktek penguburan tersebut, lalu mengubah kawasan Sirnaraga dan Astana Anyar menjadi pemakaman umum untuk warga pribumi.

Profil Kecamatan Astana Anyar, Bandung

Kecamatan Astanaanyar merupakan salah satu dari 30 Kecamatan di kota Bandung, yang terletak di pusat kota dengan luas wilayah 287,868 hektar, dengan batas wilayah meliputi :

Sebelah Utara : Kecamatan Andir
Sebelah Selatan : Kecamatan Bojongloa Kidul
Sebelah Timur : Kecamatan Regol
Sebelah Barat : Kecamatan Bojongloa Kaler

Secara geografis Kecamatan Astanaanyar memiliki bentuk wilayah datar, dengan ketinggian 700 m diatas permukaan air laut. Suhu maksimum dan minimum di Kecamatan Astanaanyar berkisar 28 C dan 24 C, sedangkan dilihat daeri segi curah hujan berkisar 2400 mm/th dan jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak sebesar 10 hari.

Jalan Negara sepanjang 6,6 Km Jalan Provinsi sepanjang 11,3 Km Jalan Kota sepanjang 22 Km, Jalan Kelurahan sepanjang 22 Km serta Jalan/Gang sepanjang 126 Km Dengan kondisi jalan Aspal, sepanjang 48,2 Km, Jalan Beton sepanjang 1,6 Km dan Jalan/Gang Pelur/paving blok sepanjang 25 Km. 

Dikutip Galamedia News dari website astanaanyar.go,id, Kecamatan Astana Anyar juga dilalui oleh sungai Kali Prasarana perhubungan di wilayah Kecamatan Astana Anyar berupa Citepus, Kali Cikakak dan Kali Ciroyom sepanjang ± 15 Km.

Kecamatan Astanaanyar mempunyai 6 (enam) kelurahan yang terdiri dari 47 RW dan 304 RT yang sebagian besar wilayah terdiri dari pemukiman dan pertokoan (jasa perdagangan), dengan rincia sebagai berikut :

Cibadak 

Karanganyar

Nyengseret

Panjunan

Pelindung Hewan

Karasak

Astana Anyar identik dengan Pasar Loak

Salah satu tempat yang terkenal di kecamatan ini ialah tukang loak atau barang-barang bekas yang terhampar di pinggir Jalan Astana Anyar.

Hampir semua kebutuhan otomotif maupun rumah tangga ada di sini.

Lokasinya dekat Lapangan Tegalega Bandung tidak jauh dari Alun-Alun Kota Bandung, Masjid Raya Bandung dan Museum Sri Baduga.

Banyak sekali jenis barang bekas atau loak yang dijual di pasar loak Astana Anyar.

Pasar Loak ini menjadi surga bagi anda yang suka barang-barang antik.

Para pedagang barang loak di sini membuka lapak dagangannya di sepanjang Jalan Astanaraya hingga Jalan Pajagalan serta Lapangan Tegallega, Bandung.

Baca Juga: PERSIB VS PERSEBAYA Hari Ini, Banyak Menyangsikan Kebugaran Para Pemain, Ini Kata Pelatih Fisik Persib Bandung

Barang yang dijual di pasar loak Astana Anyar sangat bervariasi antara lain ada mesin tik, radio, televisi mini, kompor gas, nintendo, kipas angin,

Jika beruntung Anda akan menemukan barang bekas seperti sepeda, jam tangan, kamera analog & digital, helm, keranjang bayi, rice cooker serta kloset duduk pun ada di sini.

Tidak hanya jenis barang-barang rumahan saja, sejumlah pedagang barang bekas di pasar loak Astana Anyar ini pun menawarkan beragam jenis aksesoris.

Seperti untuk kendaraan bermotor dan telepon genggam, serta barang-barang antik lukisan, perkakas hingga berbagai macam peralatan dapur dari logam.

Harga Barang Bekas di Pasar Loak Astanaanyar Bandung ini dijual oleh para pelaknya dengan harga bervariasi mulai dari kisaran Rp 1.000 s/d Rp 300.000/pcs.

Meski barang bekas tersebut telah dibanderol oleh sang penjual, namun kita sebagai pembeli masih bisa menawar hingga mendapatkan harga yang sesuai dengan budget.

Menurut pantauan tim PRFM, pasca kejadian bom bunuh diri 

belum normal 100 persen pasca serangan bom bunuh diri pada Rabu, 7 Desember 2022.

Pantauan pada Kamis, 8 Desember 2022 pagi, Sebagian besar pertokoan di Astana Anyar masih tutup.

Tetapi ada juga pedagang yang sengaja membuka toko dengan membuka satu pintu saja.***

Editor: Rahma Nurjuandar

Tags

Terkini

Terpopuler