GALAMEDIANEWS - Kredit Usaha Rakyat (KUR) yaitu sebuah program prioritas pemerintah dalam mendukung UMKM  berupa kebijakan, pemberian kredit, pembiayaan modal kerja, investasi kepada debitur atau perorang, badan usaha, kelompok usaha produktif dan layak.  

Apa Sih Tujuan KUR?

Program KUR dilaksanakan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha yang produktif, meningkatkan kapasitas daya saing sebuah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat Indonesia dan penyerapan tenaga kerja.

Baca Juga: KUR BNI 2023 Bisa Berikan Kredit Maksimal Rp 500 Juta, Catat Persyaratan dan Cara Daftar di Sini

Berdasarkan dari peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No 11 Tahun 2017 tentang pedoman pelaksanaan  Kredit Usaha Rakyat, penerima bantuan KUR ini terdiri dari UMKM, calon tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja keluar negeri, calon pekerja magang keluar negeri, anggota keluarga karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap di Indonesia, tenaga kerja Indonesia yang purna keluar negeri, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja, kelompok usaha bersama, Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan dan usaha lainnya.

Nah, disini UMKM memegang peranan penting sebagai salah satu sektor unggulan yang menopang perekonomian Indonesia.

Pelaku UMKM dan sebuah Koperasi mempunyai banyak peran dari seluruh aktivitas ekonomi rakyat seperti para petani, nelayan, peternak, penambang, pengrajin, pedagang dan penyedia suatu jasa.

Seperti yang kita tahu pada tahun 2013 kontribusi sektor UMKM menjadi penyumbang PDB terbesar untuk Indonesia yaitu sebesar 60,34%  dan terus meningkat, penyerapan tenaga kerja sebesar 96,99%, total ekspor non migas sebesar 15,68%.

Sebuah UMKM juga mampu mengurangi ketimpangan atau kesenjangan sosial yang ada di Indonesia karena mempunyai ketahanan ekonomi yang kuat.

Pada tahun 2015-2019 pun melalui sebuah kegiatan peningkatan daya saing UMKM  dan Koperasi, sehingga diharapkan mampu maju lebih baik lagi maka diadakannya program UMKM Naik Kelas.

UMKM Naik Kelas ini mendorong adanya kemandirian perekonomian nasional, untuk pembangunan yang dilaksanakan di bidang UMKM dan Koperasi ini yaitu peningkatan sumber daya manusia, peningkatan suatu akses pembiayaan, peningkatan nilai tambah produk dan jangkauan pemasaran, penguatan kelembagaan, kepastian dan perlindungan usaha serta hal lainnya.

Baca Juga: RIDWAN KAMIL Galau Masuk GOLKAR Padahal sudah Disiapkan Posisi Strategis bagi Kang Emil

Hingga sampai saat ini UMKM akan terus maju dan menjadi penguatan perekonomian Indonesia.

BANK Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian Keuangan, sejak tahun 2014 sampai oktober 2022 pemerintah Indonesia telah menyalurkan KUR  dengan total nilai akad sebesar Rp. 1.250,8 triliun.

Kredit Usaha Rakyat paling banyak disalurkan melalui Bank BRI  dengan nilai akad sebesar Rp. 854,16 triliun, penyalur terbesar berikutnya ada Bank Mandiri dengan nilai akad sebesar 166,3 triliun, BNI dengan nilai akad sebesar 135,5 triliun, dan  BSI dengan nilai akad sebesar 21,1 triliun.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Link Live Streaming Indosiar Sabtu 7 Januari 2023, Ada Suara Hati Istri hingga Shaolin

Selain itu terdapat juga Bank dan lembaga penyalur KUR dengan nilai akad gabungan sekitar Rp. 103,3 triliun.

ada 40 penyalur KUR aktif yang terdiri dari bank pemerintah, bank umum swasta, BPD, perusahaan pembiayaan, dan koperasi simpan pinjam.

Dalam rangka menjaga sebuah praktik Good Corporate Governance dalam penyaluran KUR, Pemerintah bekerjasama dengan OJK dan BPKP dalam rangka pengawasan KUR.

KUR 2023

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah akan menargetkan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini Tahun 2023, Naik menjadi sebesar Rp. 460 Triliun.

Baca Juga: KODE REDEEM PUBG Spesial Weekend Sabtu 7 Januari 2023, Ikuti Caranya dan Dapatkan Rewardnya

Airlangga juga menargetkan porsi kredit usaha perbankan untuk UMKM terus meningkat. “yang selama lima tahun tadinya Rp.1.200 Triliun, nantinya tahun 2024 menjadi Rp.1.800 triliun”. di sebuah Acara Gerakan kemitraan Inklusif UMKM Naik Kelas. Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022.

Itulah beberapa hal yang harus kalian kenali dari mulai KUR, Bank penyalurnya, dan semoga KUR 2023 ini dapat bermanfaat buat rakyat, serta tahun nanti dapat meningkat dan terealisasi.***