Network
GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengunjungi lokasi industri kulit PT. Garut Makmur Perkasa (GMP) di kawasan Jalan Sudirman, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis 21 April 2022.
Dalam kunjungannya, Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) itu meninjau proses operasional penyamakan kulit di pabrik pengolahan kulit yang merupakan sentra industri kulit terbesar di Kabupaten Garut tersebut.
Airlangga mengatakan, pihaknya sengaja melakukan kunjungan kerja ke Garut untuk melihat ekosistem terkait dengan industri dan juga UMKM berbasis kulit yang ada di Kota Dodol tersebut. Dalam kesempatan itu, pihakya juga melakukan Penyaluran KUR BNI kepada sejumlah UMKM pengrajin kulit. Beberapa usaha UMKM secara simbolis mendapat pinjaman KUR sebesar Rp500 Juta dari Bank BN.
"Kami mendorong masyarakat UMKM dapat memanfaatkan program pemerintah seperti program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tentunya ini dapat dimanfaatkan," ujarnya, Kamis 21 April 2022.
Menurut Airlangga, pemerintah telah menyiapkan program KUR yang besarannya mencapai Rp283 triliun dengan bunga tiga persen. Ia pun berharap, pemerintah daerah mendorong UMKM di Kabupaten Garut untuk bisa mengakses KUR.
Airlangga juga berharap, UMKM di Kabupaten Garut dapat mencontoh PT GMP. Ia menilai anak perusahaan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk itu telah berkembang serta mampu bersaing di pasar dalam negeri dan luar negeri.
"PT Widodo Makmur Perkasa ini adalah perusahaan yang telah melantai di bursa dan kami ucapkan selamat pada seluruh UMKM dan berharap bisa mengikuti jalan atau pioner PT Widodo Makmur Perkasa di sektor kulit, dan sektor peternakan sapi serta peternakan ayam," ucapnya.
Sementara itu, Chief Operational Officer PT GMP, Indrawan Suwidya Adji, menyebutkan bahwa selama ini PT Widodo Makmur Perkasa, menjalankan bisnis di sektor peternakan sapi potong dan unggas. Bahkan kulit yang diproses di tempatnya pun, lanjut Indrawan, berasal dari sapi potong cabang perusahaannya yang lain.
Baca Juga: Operasi Ketupat 2022 Berbeda Dengan Tahun-Tahun Sebelumnya, Begini Penjelasan Kakorlantas Polri
