INFO Gempa Kabupaten Bandung dari BMKG, Dampak dan Penyebabnya

28 Januari 2023, 11:26 WIB
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.0 guncang Kabupaten Bandung. /Sumber : Instagram @bmkgwilayah2/

GALAMEDIANEWS - Kabupaten Bandung kembali diguncang gempa bumi tektonik, Sabtu 28 Januari 2023 pukul 01:00 WIB.

Gempa Kabupaten Bandung ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.

Gempa tersebut dirasakan warga Kabupaten Bandung terutama di wilayah Soreang dan Banjaran.

Baca Juga: Jadwal Tayang 3 Wakil Indonesia di Semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2023, Berikut Link Live Streaming

Hasil analisa BMKG seperti diunggah laman Instagram @bmkgbandung menunjukkan, gempa bumi yang mengguncang Kabupaten bandung berkekuatan M=4,0.

Episenter gempa tersebut terletak pada koordinat 7.22 LS dan 107.59 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km Tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 5 km.

Tidak itu saja, gempa Kabupaten Bandung ini di awali dengan 2 gempa pendahuluan (foreshock) M 2.6 dan M 3.0.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Kabupaten Bandung merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.

Baca Juga: Ada Masalah di Kamera Belakang, Ford Tarik 462.000 Kendaraan di Seluruh Dunia

Dampak gempa tersebut yang digambarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Soreang dan Banjaran (Kab. Bandung) dan Kota Bandung dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut.

Terkait gempa akibat aktivitas Sesar Garsela ini, sempat disinggung Penyelidik Bumi Madya, PVMBG Badan Geologi, Kementerian ESDM, Supartoyo saat berkunjung ke Garut, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 12 Lagu Favorit di YOUTUBE Music Disertai LINK DOWNLOAD MP3 dan Cara Mendownloadnya, Tinggal Klik

Ia seperti dilansirkan Antara menjelaskan, ada dua sumber gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Garut dan sekitarnya, yakni di laut yang berasosiasi dengan zona subduksi atau salah satu sumber gempa bumi utama di Indonesia yang disebut dengan zona penunjaman.

Kedua, potensi gempa dari patahan aktif di darat yang disebut dengan sesar Garsela.

"Jadi ada dua sumber gempa bumi yang ada di wilayah Kabupaten Garut, pertama yang di laut yang berasosiasi dengan zona subduksi atau zona penunjaman, kedua adalah patahan aktif yang terletak di darat yang disebut sesar Garsela yang tersebar di sekitar Kecamatan Pasirwangi," katanya.***

Editor: Reza Rafaeza

Tags

Terkini

Terpopuler