GALAMEDIANEWS - Ubi Cilembu adalah salah satu oleh-oleh yang wajib dibeli saat melintas atau berkunjung ke Kabupaten Sumedang. Teksturnya yang lembut dan wanginya yang khas mampu menggugah rasa.
selain itu rasanya yang manis dapat dinikmati oleh semua usia. Sesuai dengan namanya ubi ini merupkan salah satu produk unggulan Desa Cilembu Kabupaten Sumedang.
Melihat kondisi wilayahnya, sebagian besar penduduk Desa Cilembu memiliki mata pencaharian utama di bidang pertanian baik sebagai petani maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pengolahan ubi Cilembu. Di samping pertanian ada juga yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan serta transportasi.
Dalam sektor pertanian Desa Cilembu juga menghasilkan berbagai produk lain seperti padi dan palawija. Kemudian lahan perkebunannya menghasilkan berbagai jenis buah-buahan seperti alpukat, mangga, pisang, jambu air, dan nangka.
Baca Juga: UPDATE Korban Gempa Turki : Korban Jiwa Lebih Dari 43.000 Orang
Dan terbaru, Desa Cilembu juga menghasilkan berbagai jenis tanaman obat-obatan tradisional seperti mengkudu, daun dewa, kumis kucing, kayu manis dan mahkota dewa.
UMKM ubi Cilembu tidak hanya terkenal di kawasan Sumedang tetapi juga sudah populer hingga keluar wilayah, banyak yang menjual olahan ubi ini dengan cara di oven atau di panggang. Ubi Cilembu ini lebih nikmat dinikmati ketika masih panas. Penjualan Ubi yang di oven ini membantu meningkatkan usaha UMKM di Desa Cilembu.
Manfaat ubi Cilembu selain dapat diolah menjadi berbagai bentuk atau macam produk olahan makanan, ternyata juga menyimpan beberapa manfaat baik bagi kesehatan. Utamanya sebagai antioksidan untuk menetralisir keganasan radikal bebas penyebab penuaan dini dan pencetus aneka penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung. Oleh karenanya, ubi ini dapat meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit degeneratif.
Baca Juga: SNPMB 2023, Inilah 17 Fakultas Beserta Program Studi yang Ada di UNPAD
Budidaya ubi Cilembu terbilang sederhana dengan masa panen relatif singkat. Jarak waktu penanaman sampai panen berkisar 4-5 bulan dengan jumlah produksi per hektar relatif tinggi yaitu 15-30 ton/hektar.
Selain itu, ubi ini bernilai ekonomis tinggi dengan harga jual stabil sehingga lebih menguntungkan petani. Untuk penjualan ubi mentah di bandrol harga 7500 per kg sedangkan harga ubi yang sudah di oven dibandrol dengan harga 15.000 sampai 20.000 per kg.
Di Desa Cilembu banyak para tengkulak yang menjual ubi ke luar wilayah dengan harga yang lumayan tinggi sehingga sektor pertanian khususnya budidaya ubi Cilembu menjadi sekor yang menguntungkan khususnya UMKM di Desa Cilembu.***