UPDATE Korban Gempa Turki : Korban Jiwa Lebih Dari 43.000 Orang

- 23 Februari 2023, 20:07 WIB
Korban bencana gempa Turki terus bertambah. Update terbaru menurut Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu  jumlah korban 43.556 orang
Korban bencana gempa Turki terus bertambah. Update terbaru menurut Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu jumlah korban 43.556 orang /Anadolu agency



GALAMEDIANEWS - Korban bencana alam gempa Turki terus bertambah. Gempa bumi yang terjadi pada Senin 6 Februari 2023 yang berpusat di Turki Selatan ini telah menyebabkan banyak orang yang ada di Turki meninggal dunia.

Update atau kabar terbaru kali ini tentang korban gempa bumi di Turki terus bertambah. Menurut Pemerintah Turki yang diwakili oleh Badan Bencana Turki mengumumkan bertambahnya korban jiwa beserta korban luka – luka akibat bencana gempa bumi yang melanda Turki.

Dilansir dari laman berita Anadolu Agency, menurut Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan bahwa update untuk korban jiwa sampai hari Rabu Malam (22/02/2023) terdapat penambahan korban jiwa sebanyak 1.246 orang.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bandung dan Sekitarnya yang Murah dan Hits 2023

Sehingga total jumlah korban jiwa mencapai 43.556 orang. Menteri Dalam Negeri Turki juga menyatakan bahwa  ada sekitar  26.000 rumah yang runtuh akibat gempa yang terjadi pada Senin lalu yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras. Gempa itu telah mengguncang wilayah Turki seluas 110.000 kilometer persegi.

Menurut AFAD sebanyak 13 Juta orang di Turki terkena dampak dari gempa pertama itu. Sementara itu, untuk gempa kedua di Turki tepatnya di Provinsi Hatay yang terjadi pada Senin 20 Februari 2023 juga memakan korban.

Menurut Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menyatakan sampai hari ini ada 3 korban tewas dan 213 terluka akibat gempa kedua yang terjadi di Provinsi Hatay. “Tiga warga kami tewas; satu di distrik Antakya, satu di distrik Defne, dan satu di distrik Samandag,” kata Soylu dilansir dari laman berita Anadolu Agency.

Tim Sar yang diterjunkan untuk melakukan proses evakuasi juga terus bertambah. Menurut The Disaster and Emergency Management Presidency (AFAD) atau Badan Kedaruratan Bencana Turki menyatakan personel Tim Sar terus bertambah. Menurut AFAD bahwa saat ini ada sekitar 14.740 personel Tim Sar yang ada di Turki, yang terdiri dari personel Sar dalam negeri Turki maupun personel Sar dari luar Turki. Tim Sar ini terus berupaya bekerja mencari korban bencana gempa bumi ini

Selain bantuan itu, pemerintah Turki juga sudah memberikan bantuan berupa uang tunai kepada para korban gempa. Bantuan tunai yang diberikan Pemerintah Turki kepada korban gempa sebesar 10.000 lira Turki ($531).

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Pilek dengan Cepat Tanpa Pergi Ke Dokter, Patut untuk Dicoba

Untuk membantu pemulihan korban pasca gempa, AFAD membuat pusat layanan sosial keliling ditugaskan untuk upaya dukungan psikologis bencana. Pusat layanan social keliling itu ada di 4 Provinsi diantaranya di Provinsi Kahramanmaraş, Provinsi Hatay, Provinsi Osmaniye, dan Provinsi Malatya. Sebanyak 698.244 orang mendapatkan dukungan psikososial, dengan rincian 497.093 di zona gempa dan 201.151 di luar zona gempa.

Sementara itu, untuk gempa kedua di Turki tepatnya di Provinsi Hatay yang terjadi pada Senin 20 Februari 2023 juga memakan korban. Menurut Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menyatakan sampai hari ini ada 3 korban tewas dan 213 terluka akibat gempa kedua yang terjadi di Provinsi Hatay. “Tiga warga kami tewas; satu di distrik Antakya, satu di distrik Defne, dan satu di distrik Samandag,” kata Soylu dilansir dari laman berita Anadolu Agency.

Sebelumnya telah terjadi gempa bumi yang dahsyat dengan kekuatan 7,8 Skala Richter yang mengguncang negara Turki. Gempa bumi ini terjadi pada Senin tanggal 6 Februari 2023 yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras, Turki Selatan. Ini merupakan gempa pertama sebelum gempa kedua yang terjadi Senin lalu.

Akibat gempa itu, 10 Provinsi yang paling parah terdampak gempa ditetapkan pemerintah Turki sebagai Keadaan Darurat bencana. Keadaan darurat itu ditujukan kepada 10  Provinsi yang terparah akibat bencana gempa itu. Keadaan darurat ini diberlakukan selama 3 bulan lama nya. Parlemen Turki menyetujui keadaan darurat 3 bulan untuk mempercepat upaya bantuan.

Baca Juga: SNPMB 2023, Inilah 17 Fakultas Beserta Program Studi yang Ada di UNPAD

Berikut ini 10 Provinsi di Turki yang ditetapkan sebagai Keadaan Darurat Bencana :

1.       Provinsi Adana.

2.       Provinsi Adiyaman.

3.       Provinsi Diyarbakir.

4.       Provinsi Gaziantep.

5.       Provinsi Hatay.

6.       Provinsi Kahramanmaras.

7.       Provinsi Kilis.

8.       Provinsi Malatya.

9.       Provinsi Osmanie.

10.   Provinsi Sanliurfa.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x