UPDATE Korban Gempa Turki : Korban Jiwa Lebih Dari 42.000 Orang

- 22 Februari 2023, 20:31 WIB
korban-tewas-gempa-di-selatan-turkiye-pada-6-februari-mencapai-42310-orang
korban-tewas-gempa-di-selatan-turkiye-pada-6-februari-mencapai-42310-orang /Anadolu agency



GALAMEDIANEWS - Korban bencana alam gempa Turki terus bertambah. Gempa bumi yang terjadi pada Senin 6 Februari 2023 yang berpusat di Turki Selatan ini telah menyebabkan banyak orang yang ada di Turki meninggal dunia.

Update atau kabar terbaru kali ini tentang korban gempa bumi di Turki terus bertambah. Menurut Pemerintah Turki yang diwakili oleh Badan Bencana Turki mengumumkan bertambahnya korban jiwa beserta korban luka – luka akibat bencana gempa bumi yang melanda Turki.

Dilansir dari laman berita Anadolu Agency, menurut The Disaster and Emergency Management Presidency (AFAD) atau Badan Kedaruratan Bencana Turki mengatakan bahwa sampai hari Selasa Malam  21 Februari 2023 terdapat penambahan korban jiwa mencapai sekitar 42.310 orang yang menjadi korban jiwa.

Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan Indonesia Tiba di Turki: Berisi 140 Ton Bahan Makanan

Menurut Kepala Badan Kedaruratan Bencana Turki atau AFAD Yunus Sezer mengatakan untuk korban selamat akibat gempa ini dan sudah dievakuasi mencapai lebih dari 460.900 orang dan sekitar 318.970 orang diantaranya sudah berada di Rumah Sakit, Wisma dan Hotel untuk mendapat perawatan

Menurut AFAD sebanyak 13 Juta orang di Turki terkena dampak dari gempa pertama itu. Sementara itu, untuk gempa kedua di Turki tepatnya di Provinsi Hatay yang terjadi pada Senin 20 Februari 2023 juga memakan korban.

Menurut Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menyatakan sampai hari ini ada 3 korban tewas dan 213 terluka akibat gempa kedua yang terjadi di Provinsi Hatay. “Tiga warga kami tewas; satu di distrik Antakya, satu di distrik Defne, dan satu di distrik Samandag,” kata Soylu dilansir dari laman berita Anadolu Agency.

Tim Sar yang diterjunkan untuk melakukan proses evakuasi juga terus bertambah. Menurut The Disaster and Emergency Management Presidency (AFAD) atau Badan Kedaruratan Bencana Turki menyatakan personel Tim Sar terus bertambah. Menurut AFAD bahwa saat ini ada sekitar 14.740 personel Tim Sar yang ada di Turki, yang terdiri dari personel Sar dalam negeri Turki maupun personel Sar dari luar Turki. Tim Sar ini terus berupaya bekerja mencari korban bencana gempa bumi ini

Selain bantuan itu, pemerintah Turki juga sudah memberikan bantuan tunai kepada para korban gempa. bantuan tunai sebesar 10.000 lira Turki ($531) telah diberikan Pemerintah Turki kepada hampir 800.000 warga yang menjadi korban gempa.

Baca Juga: Semakin Panas, Rusia Tangguhkan Perjanjian Nuklir, Apakah Perang Nuklir Akan Segera Terjadi ?

Untuk membantu pemulihan korban pasca gempa, AFAD membuat pusat layanan sosial keliling ditugaskan untuk upaya dukungan psikologis bencana. Pusat layanan social keliling itu ada di 4 Provinsi diantaranya di Provinsi Kahramanmaraş, Provinsi Hatay, Provinsi Osmaniye, dan Provinsi Malatya. Sebanyak 698.244 orang mendapatkan dukungan psikososial, dengan rincian 497.093 di zona gempa dan 201.151 di luar zona gempa.

Sementara itu, untuk gempa kedua di Turki tepatnya di Provinsi Hatay yang terjadi pada Senin 20 Februari 2023 juga memakan korban. Menurut Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menyatakan sampai hari ini ada 3 korban tewas dan 213 terluka akibat gempa kedua yang terjadi di Provinsi Hatay. “Tiga warga kami tewas; satu di distrik Antakya, satu di distrik Defne, dan satu di distrik Samandag,” kata Soylu dilansir dari laman berita Anadolu Agency.

Sebelumnya telah terjadi gempa bumi yang dahsyat dengan kekuatan 7,8 Skala Richter yang mengguncang negara Turki. Gempa bumi ini terjadi pada Senin tanggal 6 Februari 2023 yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras, Turki Selatan. Ini merupakan gempa pertama sebelum gempa kedua yang terjadi Senin lalu.

Akibat gempa itu, 10 Provinsi yang paling parah terdampak gempa ditetapkan pemerintah Turki sebagai Keadaan Darurat bencana. Keadaan darurat itu ditujukan kepada 10  Provinsi yang terparah akibat bencana gempa itu. Keadaan darurat ini diberlakukan selama 3 bulan lama nya. Parlemen Turki menyetujui keadaan darurat 3 bulan untuk mempercepat upaya bantuan.

Baca Juga: 6 Cara Merawat Kucing Himalaya dengan Benar, Jangan Sampai Salah!

Berikut ini 10 Provinsi di Turki yang ditetapkan sebagai Keadaan Darurat Bencana :

1.       Provinsi Adana.

2.       Provinsi Adiyaman.

3.       Provinsi Diyarbakir.

4.       Provinsi Gaziantep.

5.       Provinsi Hatay.

6.       Provinsi Kahramanmaras.

7.       Provinsi Kilis.

8.       Provinsi Malatya.

9.       Provinsi Osmanie.

10.   Provinsi Sanliurfa.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x