Jokowi Resmikan 4 Infrastruktur Atasi Banjir dan Macet, Wali Kota Bandung Klaim Telah Lakukan Banyak Upaya

5 Maret 2023, 20:00 WIB
Presiden Jokowi saat meresmikan Kolam Retensi Andir, Minggu, 5 Maret 2023. /Diskominfo Kota Bandung/

 


GALAMEDIANEWS - Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan Pemkot Bandung telah melakukan berbagai upaya untuk menangani masalah banjir dan kemacetan di Kota Bandung.

Hal itu seiring dengan adanya peresmian di Kota dan Kabupaten Bandung sebagai upaya penanganan banjir dan kemacetan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan empat infrastruktur antara lain Fly Over Kopo di Kota Bandung, Kolam Retensi Cieunteung, Kolam Retensi Andir, dan Floodway Cisangkuy di Kabupaten Bandung, Minggu 5 Maret 2023.

Dalam kesempatan itu Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul Ulum, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan Bupati Bandung Dadang Supriatna.

"Alhamdulillah, semoga bermanfaat positif bagi Kota Bandung dan juga Kabupaten Bandung,” ucap Yana.

Baca Juga: DEWA 19 Konser di Bandung, Cek 4 Lagu Terbaik Mereka Sepanjang Masa, Disukai Baladewa

Meski begitu, Yana mengaku beragam upaya telah dilakukan Pemkot Bandung. Khusus untuk mengatasi masalah banjir, Pemkot Bandung membangun 9 kolam retensi baru, 22 sumur resapan dalam, 647 sumur resapan dangkal, dan 3.706 drumpori.

Tak hanya itu, lanjut dia, Pemkot Bandung rutin mengeruk saluran air, serta menghadirkan rumah pompa air yang siap siaga saat banjir.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM Kota Bandung) Didi Ruswandi menyebutkan salah satu rencana pembangunan yang relatif besar di tahun 2023 adalah kolam retensi di empat lokasi.

Pertama, pembangunan kolam retensi di Kompleks Margahayu Raya. Sedangkan tiga lainnya yaitu di Pasar Leuwipanjang, Pasirkoja, dan Rancabolang.

Terbaru, Pemkot Bandung telah meresmikan Rumah Pompa Cironggeng di Jalan Cingised Kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik.

Baca Juga: Konser Dewa 19 di Stadion Siliwangi Bandung, Nostalgia Bersama Baladewa

Terkait Flyover Kopo, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Khairur Rijal menyebut, setelah difungsikan pada akhir 2022, kehadiran Fly Over Kopo memberi dampak signifikan pada laju kendaraan terus menerus dari arah timur Kota Bandung menuju barat, ataupun sebaliknya.

“Sudah tidak terhalang lagi oleh dua simpang bersinyal, yaitu Kopo - Soekarno Hatta, dan Cibaduyut - Soekarno Hatta,” terangnya.

Di sisi lain, Rijal menyebut masih ada kepadatan kendaraan dari arah selatan dan utara di kawasan fly over pada jam puncak arus lalu lintas pagi dan sore hari.

Terkait hal ini, pengamanan akan berkoordinasi dengan Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional Kementerian PUPR, yang secara teknis nantinya memungkinkan pengaturan atau rekayasa pada kaki simpang yang berada di bawah Fly Over Kopo.

Baca Juga: Rekomendasi 5 SMA Terbaik di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur (Negeri dan Swasta) Berdasarkan LTMPT

“Mudah-mudahan permasalahan jam puncak lalin pagi sore utara selatan bisa kita selesaikan dalam waktu dekat,” katanya.

Rijal menambahkan, saat ini diadaptasi juga tengah mengevaluasi kondisi lalu lintas di kawasan timur dan barat setelah fly over. Yakni di simpang Mekarwangi (timur) dan simpang Caringin (barat).

Hal ini dikarenakan kepadatan lalu lintas kerap terjadi di dua kaki simpang tersebut.

“Kami juga coba mengatur siklus di kedua simpang tadi, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas,” tutur Rijal.***

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: Humas Pemkot Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler