Presiden Jokowi Lantik Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala BNPT : Optimalkan Upaya Deradikalisasi

5 April 2023, 08:23 WIB
Presiden Jokowi melantik Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala BNPT./ setkab.go.id /

GALAMEDIANEWS - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melantik Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Senin 3 April 2023, di Istana Negara, Jakarta.

 

Pengangkatan Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala BNPT didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 51/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” demikian sumpah jabatan yang diucapkan Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala BNPT.

 Baca Juga: Persib Bandung vs Persis Solo Sempat Rusuh, David Da Silva Cetak Dua Gol Hingga Maung Bandung Jauhi Persija

Baca Juga: Daftar 7 SMA Negeri Terbaik di Madiun Berdasarkan Nilai UTBK, Cek Rekomendasi Sekolahnya Disini!

Komjen Rycko Amelza Dahniel ditunjuk Presiden sebagai Kepala BNPT untuk menggantikan pendahulunya Boy Rafli Amar yang memasuki masa pensiun. Usai pelantikan Presiden Jokowi meminta kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel untuk melakukan optimalisasi kegiatan deradikalisasi terutama bagi mereka yang pernah terlibat dalam masalah hukum dengan kasus radikalisme dan terorisme.

“Kita tentunya akan menggunakan berbagai upaya, pendekatan secara preventif, secara persuasif, tentunya dengan mengedepankan upaya-upaya pencegahan,” ucap Komjen Rycko Amelza Dahniel seusai pelantikan sebagai kepala BNPT.

Sebagai badan pemerintah yang bertugas menjalankan kebijakan dan strategi pemerintah dalam melakukan penanggulangan terhadap terorisme, kata Rycko, BNPT menjalankan tiga strategi.

“Strategi yang pertama adalah mempersiapkan kesiapsiagaan nasional. Lantas yang kedua adalah melakukan melaksanakan kontra-radikalisasi. Dan yang ketiga, melaksanakan deradikalisasi,” ucap Komjen Rycko Amelza Dahniel.

 

 

Baca Juga: 4 Wisata Kuliner Bandung Hits, Cocok buat Bukber dengan Keluarga, Makanan Enak, Tempat Cozy

Dalam menjalankan strategi tersebut, Kepala BNPT menekankan bahwa pihaknya akan berupaya mensinergikan seluruh kekuatan yang ada di instansi pemerintahan terkait.

“Kita akan melakukan kerja sama baik di dalam negeri maupun di luar negeri, terutamanya dengan melakukan upaya-upaya pencegahan. Pencegahan dengan menggunakan sentuhan daripada hati, serta pencegahan yang lebih mengedepankan upaya-upaya dalam bidang edukasi, pendidikan dan kesejahteraan,” kata Komjen Rycko Amelza Dahniel.

Selain tindakan pencegahan, kata Rycko, pihaknya juga akan melakukan penegakan hukum yang ditempatkan sebagai pilihan terakhir dalam penanggulangan terorisme. “Penegakan hukum akan ditempatkan sebagai ultimum remedium, pilihan terakhir dalam melakukan upaya penanggulangan terhadap ideologi daripada terorisme,” ucap Komjen Rycko Amelza Dahniel.

 

Turut hadir dalam pelantikan ini, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selain itu, hadir juga Ketua Mahkamah Agung Syarifuddin dan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman. ***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: setkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler