JUMLAH PEMUDIK Cenderung Meningkat, Pengguna Motor Telah Bergerak Sejak Kemarin

17 April 2023, 22:21 WIB
Caption: Terminal Kalideres Perkirakan Puncak Arus Mudik Terjadi Pada 18-19 April 2023, Jumlah Pemudik Melonjak dari Tahun Lalu / doc antara /

 

GALAMEDIANEWS - Mendekati Lebaran Idul Fitri 1444 H, pergerakan penumpang angkutan umum dan sepeda motor untuk mudik mengalami peningkatan sejak kemarin, Minggu 16 April 2023.

Hal tersebut merupakan hasil pemantauan dari Posko Angkutan Lebaran 2023 di Gedung Kemenhub, Jakarta.

"Jumlah penumpang tertinggi pada H-6 kemarin terjadi pada angkutan udara, yakni sebanyak 221.786 penumpang. Persentasenya mencapai 32,88 persen dari total pengguna angkutan umum di semua moda," ungkap Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan tertulisnya, Senin 17 April 2023.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Leeds United vs Liverpool di Liga Inggris, Kick-Off Mulai Pukul 02.00 WIB

Disebutkan, sejumlah titik pergerakan penumpang dan kendaraan pemudik yang dipantau melalui posko meliputi 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, 42 gerbang tol serta 20 ruas jalan arteri.

Dari data sementara diketahui, total jumlah penumpang angkutan umum pada H-6 sebanyak 674.457 orang, meningkat dibanding H-7 sebanyak 586.270 orang. Dengan angka tersebut mengalami peningkatan 17,50 persen dibandingkan dari H-6 Lebaran 2022 sebanyak 528.850 orang.

Rincian jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H-6, yakni angkutan udara sebanyak 221.786 penumpang atau meningkat 36,38 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2022 sebanyak 162.620 penumpang.

Untuk angkutan jalan 127.313 penumpang atau meningkat 12,81 persen dibandingkan 2022 sebanyak 112.858 penumpang, angkutan kereta api 135.987 penumpang meningkat 72,25 persen dibandingkan 2022 sebanyak 79.040 penumpang.

Baca Juga: Setelah Program CCTV, KPK Didorong Membongkar Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Parkir di Bandung

Sedangkan untuk angkutan penyeberangan 125.042 penumpang atau cenderung turun 20,25 persen dibandingkan 2022 sebanyak 156.802 penumpang dan angkutan laut 64.329 penumpang, naik 2,61 persen dibandingkan tahun lalu 62.693 penumpang.

Kemenhub melihat persentase kenaikan jumlah penumpang tertinggi ada di angkutan kereta api 72,5 persen, disusul angkutan udara, jalan, dan laut.

Sedangkan untuk jumlah pergerakan kendaraan yang keluar-masuk Jabodetabek hingga H-6 Lebaran tercatat mengalami penurunan untuk mobil dan kenaikan pada sepeda motor.

Jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat ada 196.111 kendaraan, terdiri atas 123.863 kendaraan yang melewati jalan tol dan 72.248 kendaraan yang melewati jalan arteri. Jumlah kendaraan yang akan keluar Jabodetabek diprediksi masih akan terus meningkat hingga menjelang Lebaran.

Baca Juga: Salinan Al-Quran Ditemukan Utuh di Dasar Laut, Netizen: Allah yang Mengurusnya Langsung

Pada arus mudik 2022 lalu, tercatat puncak arus kendaraan terjadi pada H-3 sebanyak 226.615 kendaraan yang melewati jalan tol. Sementara, pergerakan mobil yang melewati jalan arteri pada H-6 mengalami kenaikan 50,54 persen dibanding hari normal.

"Kami terus mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal sebelum terjadi peningkatan arus kendaraan, yang diprediksi terjadi mulai besok (18 April) sampai dengan 21 April," ucap Adita.

Sedangkan untuk sepeda motor, tercatat sebanyak 201.700 kendaraan yang keluar dari Jabodetabek atau meningkat 36,49 persen dari hari normal. Dari H-8 sampai dengan H-6, pergerakan menggunakan sepeda motor terus mengalami peningkatan.

Kemenhub pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh karena sangat rentan mengalami kecelakaan. Kemenhub mengimbau masyarakat gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler