KAPAN LEBARAN 2023 Versi Pemerintah, NU dan Persis? Berpotensi Beda dengan Muhammadiyah, Ini Penjelasannya

19 April 2023, 12:24 WIB
Ilustrasi: Kapan Lebaran 2023 versi Pemerintah, NU, Persis? Muhammadiyah dikatakan berbeda, simak penjelasannya./ Pexels @Lucas Pezeta /

GALAMEDIANEWS – Berikut ini penjelasan mengenai kapan Lebaran 2023 versi Pemerintah, NU dan Persis yang berpotensi beda dengan Muhammadiyah. Kapan juga Sidang Isbat penentuan Idul Fitri 1444 yang digelar Kementerian Agama RI? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

 

Lebaran 2023 versi Pemerintah, NU dan Persis berpotensi beda dengan Muhammadiyah karena adanya perbedaan dalam menentukan awal bulan dari kalender hijriah.

Untuk Lebaran 2023 versi Pemerintah, NU dan Persis menggunakan metode hisab dan Imkan Rukyat, sedangkan Muhammadiyah menggunakan wujudul hilal. Perbedaan cara itulah yang mengakibatkan Idul Fitri kerap berbeda di Indonesia.

Baca Juga: 3 Lokasi Penukaran Uang Baru di Rest Area Jalan Tol dan Jalur Mudik Lebaran Hari Ini, Rabu 19 April 2023

Lebaran 2023 Versi Muhammadiyah

 

Muhammadiyah telah mengumumkan melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Dzulhijah 1444 Hijriah.

Dalam maklumat itu, disebutkan bahwa 29 Ramadhan 1444 H bertepatan dengan 20 April 2023, dan tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta dan di seluruh Indonesia pada saat itu berada di atas ufuk, artinya hilal sudah wujud.

Oleh karena itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Syawal 1444 H atau Lebaran 2023 jatuh pada Jumat, 21 April.

Lebaran 2023 Versi NU (Nahdlatul Ulama)

 Baca Juga: Mahfud MD Ajak Masyarakat Bangun Kerukunan Ditengah Perbedaan Perayaan Hari Raya Idul Fitri

Sementara itu untuk Idul Fitri 2023 versi NU masih belum ada ketetapan karena masih menunggu proses untuk melihat hilal pada Kamis 20 April 2023 nanti.

Melansir dari Lembaga Falakiyah NU, kriteria imkan rukyah yang dipedomani saat ini adalah tinggi hilal mar’ie minimal 3 derajat dan elongasi hilal haqiqy mininal 6,4 derajat yang berlaku wilayatul hukmi Indonesia.

Dan penentuan 1 Syawal 1444 H atau Lebaran 2023 bagi NU adalah berdasarkan ikhbar Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang akan disampaikan pada Kamis 20 April 2023 sekira pukul 19.00 WIB.

Lebaran 2023 Versi Persis (Persatuan Islam)

 

Sementara itu melansir dari Instagram @infopersis, Pimpinan Pusat Persis telah mengeluarkan surat edaran No.0256/JJ-C.3/PP/2023 tentang Awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah 1444 H tertanggal 22 Februari 2023.

Dalam surat edaran tersebut, Ijtima akhir Ramadhan 1444 H terjadi pada Kamis 20 April 2023 WIB. Dan pada hari itu (Kamis atau malam Jumat), saat magrib di wilayah Indonesia secara hisab, hilal belum terlihat.

Oleh karena itu, tanggal 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Sabtu 22 April 2023.

Baca Juga: Mahfud MD: Tak Perlu Ribut Bahas NU dan Muhammadiyah Soal Hari Raya Idul Fitri, Warganet Doakan Jadi Wapres

Sidang Isbat dan Lebaran 2023 Versi Pemerintah

 

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1444 H pada Kamis 20 April 2023 di Auditorium H.M Rasjidi, Gedung Kemenag, Jakarta.

“Sebagaimana biasa, Sidang Isbat awal syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadhan. Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023,” ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin beberapa waktu lalu sebagaimana dilansir dari Laman Kemenag RI.

Dan Pemerintah melalui Kemenag RI, lanjut Kamaruddin, juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi, dan akan menurunkan tim ke 123 titik lokasi di seluruh Indonesia. Tim tersebut akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat atau tidak.

"Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam Sidang Isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal. Jadi kapan Hari Raya Idul Fitri, kita masih akan menunggu keputusan Sidang Isbat,” kata Kamaruddin lagi.

Dan hasil keputusan Sidang Isbat akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers dan bisa disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia melalui siaran televisi.

 

Demikian penjelasan Kapan Lebaran 2023 versi Pemerintah, NU, Persis dan juga Muhammadiyah yang berpotensi beda.***

 

Editor: Feby Syarifah

Tags

Terkini

Terpopuler