Prof. Dr. Sulianti Saroso Menjadi Icon Google Doodle Hari Ini, Begini Profilnya

10 Mei 2023, 10:10 WIB
Prof. Dr. Sulianti Saroso menjadi Icon Google Doodle hari ini /Google/

GALAMEDIANEWS - Hari ini Google Doodle memperingati ulang tahun Prof. dr. Sulianti Saroso yang ke 106 tahun.

Siapa sebetulnya beliau?

Beliau adalah salah satu pakar kesehatan yang paling signifikan karena mempromosikan kesehatan ibu hamil dan keluarga.

Baca Juga: MENGEJUTKAN, 16 SMA Terbaik di Jawa Barat di Dominasi SMA Swasta!

Selain itu, Prof. dr. Sulianti Saroso juga merupakan dokter perempuan pertama di Indonesia yang memiliki peranan penting pada bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta keluarga berencana/ KB.

Profil Prof. Dr. Sulianti Saroso 

Sulianti lahir di Karangasem pada 10 Mei 1017. Beliau mengenyam pendidikan dasar berbahasa Belanda ELS (Europeesche Lagere School).

Kemudian beliau melanjutkan pendidikanya di Geneeskundige Hooge School (GHS) atau yang biasa disebut sekolah kedokteran STOVIA yang berada di Batavia dan beliau lulus sebagai seorang dokter pada tahun 1942.

Selanjutnya beliau bekerja di RS Umum Pusat Jakarta atau kini disebut RS Cipto Mangunkusumo. Kemudian beliau pun menyempatkan diri bekerja di RS Bethesda yang berada di Yogyakarta.

Pada tahun 1960, Sulianti memiliki beasiswa studi di Tulane Medical School, New Orleans, Louisiana. Selama lima tahun berkuliah. Beliau meraih gelar MPH dan PhD dengan desertasiya yang memuat tentang epidemiologi bakteri E coli.

Selesai dengan studinya, Sulianti pernah menjadi asisten profesor di Tulane. Kemudian beliau melanjutkan karirnya sebagai seorang profesional di Kantor Pusat WHO di Jenewa, Swiss.

Sayangnya, beliau gagal dalam hal ini. Beliau ditahan oleh menteri kesehatan Profesor GA Siwabessy.

Baca Juga: KTT ASEAN, Kementerian BUMN Gelar Produk Unggulan UMKM di Labuan Bajo

Untuk mengembangkan karirnya di bidang kesehatan, beliau memilih jalur lain. Beliau menerima tawaran untuk diangkat menjadi Direktur LRKN (Balitbang Kementerian Kesehatan).

Sampai tahun 1975, beliau menjalani sebagai Dirjen P4M. yang kemudian beliau mundur dan fokus pada Balitbang Kesehatan dan pensiun tahun 1978.

Pada tahun 1970 sampai 1980, gagasan yang beliau miliki mengenai pengendalian penyakit menular, KB dan kesehatan ibu dan anak secara berangsur diadopsi dan menjadi kebijakan pemerintah.

Begitu peranan pentingnya dalam dunia kesehatan hingga kemudian namanya diabadikan sebagai nama salah satu rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. dr. Sulianti Saroso yang berada di Jakarta Utara.

Rumah Sakit tersebut menjadi pusat penanganan Covid-19 pada beberapa tahun lalu yang sedang melanda Indonesia.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: www.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler