Di Saung Angklung Udjo, Ganjar Pranowo Dapat Gelar Warga Kehormatan dan Kenakan Pakaian Khas Sunda

14 Mei 2023, 21:07 WIB
Capres dari PDIP Ganjar Pranowo saat menghadiri acara di Saung Angklung Udjo, Minggu, 14 Mei 2023. Ganjar dapat gelar warga kehormatan dipakaikan pangsi./Lucky M Lukman/Galamedianews /

GALAMEDIANEWS - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, mendatangi Saung Angklung Udjo di sela kegiatan kunjungannya di Kota Bandung, Minggu, 14 Mei 2023.

Di Saung Angklung Udjo, Ganjar Pranowo mendapat gelar warga kehormatan dari masyarakat Sunda. Ia pun mengenakan pakaian khas Sunda yakni Pangsi yang menjadi simbol kesundaan.

Di Saung Angklung Ujdo, tampak hadir Ketua AMS sekaligus sesepuh Sunda Noery Ispandji Firman, budayawan Sunda Budi Dalton, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, hingga terlihat pula Ketua Karang Taruna Kota Bandung Andri Gunawan.

Baca Juga: Markus Horison Jadi Bacaleg PDIP, Janji Berikan yang Terbaik untuk Masyarakat Bandung

Baca Juga: Markus Horison Jadi Bacaleg PDIP, Janji Berikan yang Terbaik untuk Masyarakat Bandung

Capres dari PDIP Ganjar Pranowo saat menghadiri acara di Saung Angklung Udjo, Minggu, 14 Mei 2023. Ganjar dapat gelar warga kehormatan dipakaikan pangsi./Lucky M Lukman/Galamedianews

Menyambut hadirnya Ganjar Pranowo dengan hangat, Noery Ispandji menuturkan, Sunda terlalu kecil bila bicara suku atau wilayah. Namun, katanya, sebenarnya Sunda itu besar yakni Nusantara.

Bagi Noery, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang mencerminkan nyunda, nyantri, dan nyakola (Sunda, Santi, dan Berpendidikan).

"Ganjar Pranowo sosok yang dekat dengan rakyat. Kami meyakini pula Ganjar memiliki trah (keturunan) Sunda," katanya.

"Bumi Pasundan ini janganlah dianggap asing pak Ganjar. Sebab, rakyat Jabar perlu pemimpin yang mau turun ke bawah mendengarkan aspirasi dan tak ada sekat dengan rakyat," tambah Noery.

Baca Juga: Kata Dedi Mulyadi Soal Kabar Hengkang dari Partai Golkar

Di tempat yang sama, pemilik Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat menyatakan, angklung bukan sekedar alat musik melainkan bisa membawa pada jiwa-jiwa Pancasila.

Bermain angklung, ujar dia, menyatukan segala ragam mulai usia, perbedaan, suku, bahasa, dan lainnya yang dikomandoi oleh seorang konduktor sehingga dapat menghasilkan irama indah.

Capres dari PDIP Ganjar Pranowo (baju putih) disamping Ketua AMS Noery Ispandji Firman dan pemilik Saung Angklung Udjo, Taufik Udjo, Minggu, 14 Mei 2023./IST

"Itulah yang kami harapkan pula untuk pemimpin (konduktor) mendatang yang bisa meramu perbedaan Bhineka Tunggal Ika di Indonesia ini, yakni Kang Ganjar," tutur Taufik.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengaku senang bisa datang ke Jawa Barat, salah satunya ke Saung Angklung Udjo untuk memainkan angklung secara langsung.

Baca Juga: SMA Terbaik di Sukabumi berdasarkan raihan total tertinggi UTBK 2022. Rekomendasi Sekolah Terbaru PPDB 2023

Baca Juga: Kemendag Hapus 64.583 Tautan Konten Penjualan Pakaian Bekas Asal Impor di Platform E-commerce

"Terima kasih banyak Kang Taufik saya bisa hadir ke sini. Anak dan istri saya sebenarnya ingin sekali ke sini dan ternyata angklung itu mendunia," kata Ganjar.

"Sebagai seseorang yang tak ingin tersesat maka saya banyak bertanya ke orang dan saya harap bisa ke sejumlah wilayah di kabupaten/kota di Jabar," tutur Gubernur Jawa Tengah ini.

Ganjar juga menyebut Kota Bandung tidaklah asing bagi dirinya. Lebih jauh, ia melihat Kota Bandung punya sejarah besar dalam diri pendiri bangsa Bung Karno yang terinspirasi salahsatunya dari Kota Bandung.

"Saya berharap kami mempunyai progresif dan kepercayaan pada kemampuan bangsa, akar budaya sendiri, dan kepribadian budaya sendiri. Tentunya juga saya bangga mengenakan pakaian ini (pangsi)," pungkas Ganjar.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler