Artificial Intelligence (AI) Tidak Akan Pernah Menggantikan Guru Manusia

31 Mei 2023, 07:32 WIB
Ilustrasi: AI tidak akan pernah menggantikan profesi guru manusia /weareteachers.com


GALAMEDIANEWS - Ada banyak alasan mengapa kecerdasan buatan tidak akan pernah menggantikan guru manusia. Pertama, AI tidak memiliki kemampuan untuk benar-benar memahami emosi dan pengalaman manusia. Yang artinya bahwa AI tidak akan dapat mengajar atau terhubung secara efektif dengan siswa pada tingkat pribadi seperti yang dapat dilakukan oleh guru manusia.

Selain itu, AI belum mampu membuat jenis kesimpulan dan deduksi yang sama seperti yang dapat dilakukan manusia dalam hal mengajar. Guru manusia dapat menyesuaikan pelajaran dan gaya mereka dengan cepat berdasarkan kebutuhan siswa mereka, sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh AI.

Terakhir, manusia guru memberikan teladan penting bagi siswa baik dalam hal prestasi akademik maupun perilaku pribadi. AI tidak bisa meniru hal yang sama seperti guru manusia.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Kuliner Malam di Bekasi, Terkenal, Enak dan Murah yang Bisa Memanjakan Lidah

 

Bagaimana cara menggunakan kecerdasan buatan sebagai pelengkap guru manusia dalam mengajar?

Kecerdasan buatan memiliki potensi untuk berfungsi sebagai suplemen yang kuat bagi guru manusia. Ketika digunakan dalam kombinasi dengan metode pengajaran tradisional, AI dapat membantu guru untuk mempersonalisasi instruksi secara lebih efektif, mengidentifikasi dan menangani area kebutuhan, dan memberikan umpan balik waktu nyata.

a. AI dapat digunakan untuk melengkapi pengajaran manusia adalah dengan melengkapi pengajaran manusia dengan memberikan umpan balik waktu nyata pada kinerja siswa.

 

Hal ini akan sangat membantu dalam kasus dimana siswa berjuang dan membutuhkan dukungan ekstra. Misalnya, jika siswa secara konsisten mendapat nilai rendah pada kuis, sistem AI dapat memberitahu guru sehingga mereka dapat memberikan bantuan tambahan.

b. AI dapat digunakan untuk melengkapi pengajaran manusia dengan membantu mengidentifikasi area yang membutuhkan.

Misalnya, jika konsep tertentu menyulitkan siswa, sistem AI dapat menganalisis data untuk mengidentifikasi siswa mana yang mengalami kesulitan dan alasannya. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk mengadaptasi rencana pelajaran atau menyediakan sumber daya tambahan.

c. Instruksi yang dipersonalisasi yang dapat digunakan untuk melengkapi pengajaran manusia

Dengan melacak kemajuan siswa dan memahami gaya belajar individu, sistem AI dapat menawarkan rekomendasi untuk setiap siswa. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa semua siswa memiliki akses ke pendidikan yang memenuhi kebutuhan unik mereka.

 Baca Juga: Kepala BP2MI Benny Rhamdani Nyatakan Sungguh-sungguh Akan Memberantas TPPO Sesuai Arahan Presiden Jokowi

Secara keseluruhan, kecerdasan buatan berpotensi menjadi alat yang ampuh bagi guru. Jika digunakan dengan benar, ini dapat membantu guru menghemat waktu, memenuhi kebutuhan individu dengan lebih baik, dan memberikan umpan balik yang bermanfaat tentang kemajuan siswa. ***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: PGSD Binus

Tags

Terkini

Terpopuler