Oknum TNI Diduga Terlibat Penusukan Pengamen Keliling , Begini Kronologinya

10 Juni 2023, 08:45 WIB
Ilustrasi: Kasus Pembunuhan di Jakarta Pusat./ unsplash @Maxim Hopman /

GALAMEDIANEWS - Pratu (Prajurit Satu) J diduga menghabisi seorang pria di Kramat, Jakarta Pusat pada kamis, 8 Juni 2023 sekira pagi hari waktu setempat. Korban diketahui adalah seorang pengamen keliling yang biasa mangkal di kawasan wisata Kota Tua. Oknum TNI yang berdinas di Kodam 16 Patimura Maluku tersebut menghabisi korban dengan cara ditusuk.

 

Kronologi berawal pada saat Pratu J mendapat perintah dinas ke Jakarta bersama lima orang rekannya. Sesampainya di Ibu Kota, mereka ber enam melakukan pesiar disekitaran Kota Tua pada Rabu, 7 Juni 2023.

Di kawasan tersebut, Pratu J dan teman-temannya hendak menyewa sound system portable dari pria berinisial D untuk berkarauke ria semalaman suntuk. D yang merupakan seorang pengamen keliling pun bersedia perangkat miliknya disewa oleh pengunjung.

Sekitar pukul 05.00 WIB, D menyarankan kepada Pratu J bersama kawan-kawannya untuk menyudahi karauke karena telah memasuki waktu subuh. Pratu J cs akhirnya menuruti saran dari D. 

Baca Juga: Panglima TNI Yudo Margono Tegaskan Tetap Pilih Jalur Persuasif dalam Aksi Pembebasan Pilot Susi Air

 

Setelah beberapa saat D menagih biaya sewa pada oknum anggota TNI yang telah memakai benda kepunyaannya. Karena tidak memilki uang tunai, Pratu J dan temannya yang lain berkilah harus mengambil uang terlebih dahulu di ATM.

Saat menuju ATM, D mengikuti pratu J sambil mengendarai sepeda motor. Diperjalanan, mereka terus melaju dan tak terlihat berhenti meski telah melintasi beberapa mesin ATM. Korban merasa curiga dan mencoba memotong laju kendaraan oknum prajurit yang ada didepannya,  hingga kecurigaannya tersebut berbuntut pertikaian.

"Kemudian ditagih uang sewa oleh korban, terus salah satu pelaku ambil uang dulu di ATM. Mereka kemudian bersama-sama naik motor ke ATM diikuti oleh korban, sampai Kramat Raya di TKP (tempat kejadian perkara)," Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyampaikan kronologinya.

Baca Juga: TNI Pamer Gepokan Uang Dolar Amerika Serikat Endingnya Bikin Warganet Ngakak

 

Dalam pengaruh minuman alkhohol, pratu J yang naik pitam tak pandang bulu langsung menusuk korban hingga meninggal dunia.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdan Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdi Bey Anwar memberikan keterangan bahwa pelaku yang diduga oknum TNI, melakukan tindakan kriminal tersebut karena sedang dibawah pengaruh alkohol. Akibat salah paham yang menyebabkan insiden pembunuhan terjadi.

"Motif perkelahian ini bisa diduga adalah kesalahpahaman karena memang kondisi dalam pengaruh alkohol atau mabuk," Tuturnya.

"Saat ini, Prajurit Satu J sedang dalam pemeriksaan terkait peristiwa itu," menambahkan keterangannya.

Baca Juga: Personel TNI-Polri Diminta Membawa Kedamaian, Jangan Bertindak Arogan dan Berbuat Onar

 

Pelaku telah diamanankan untuk dilakukan pemeriksaan dan dimintai pertanggungjawaban atas tindak kriminal yang telah menghilangkan nyawa seseorang.***
 
 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler