Coba Melarikan Diri, 13 Orang Tewas dalam Razia Covid-19 di Klub Malam

24 Agustus 2020, 09:39 WIB
ilustrasi. /ADOBE STOCK/


GALAMEDIA - Dalam razia Covid-19 di sebuah klub malam di Ibukota Lima, Peru, 13 orang tewas akibat mencoba melarikan diri dari polisi. Menurut pejabat setempat, masih ada kelab malam yang buka meski ada pembatasan akibat pandemi virus corona.

Polisi mengatakan, para korban yang tewas, tertindih atau sesak napas di saat sekitar 120 orang mencoba melarikan diri dari kelab Thomas Restobar pada Sabtu, 22 Agustus 2020 malam lewat satu-satunya pintu masuk.

Setidaknya ada enam orang terluka, termasuk tiga petugas, karena pengunjung klub terjebak di antara pintu dan tangga menuju jalan.

Baca Juga: Langgar Hak Rakyat Palestina, Maroko Tolak Normalisasi Hubungan Apapun dengan Israel

"Dalam situasi seperti ini ketika orang mulai berjuang untuk keluar, kacau, semua orang saling melawan," kata Orlando Velasco dari Kepolisian Nasional seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari New York Post.

Kementerian Dalam Negeri Peru melaporkan, saat itu polisi tidak menggunakan senjata jenis apa pun atau gas air mata untuk membersihkan kelab malam itu.

"Kementerian Dalam Negeri sangat menyesalkan kematian 13 orang sebagai konsekuensi dari tindakan kriminal yang tidak bertanggung jawab dari pemilik bisnis yang tidak bermoral," tulis Kemendagri Peru.

Baca Juga: PLN Perpanjang Gratis Listrik HIngga Desember 2020

Polisi mengatakan telah memulai penyelidikan untuk mengidentifikasi pemilik kelab malam dan mereka yang bertanggung jawab atas acara tersebut. Polisi mengatakan 23 orang ditangkap.

Peru merupakan salah satu negara pertama di Amerika yang mengambil tindakan pencegahan virus korona yang ketat, tetapi sekarang menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak di Amerika Latin,

Data Worldometers per Senin, 24 Agustus 2020 pagi, kasus Covid-19 di Peru mencapai 594.326 dengan total kematian 27.663 jiwa.

Baca Juga: Lewat Pintu Inilah Setan Menggoda dan Menjerumuskan Manusia

Data kasus Covid-19 di Peru menunjukkan pertambahan dua kali lipat dibanding awal bulan Juli 2020.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler