Bupati Bandung Dadang Supriatna Terbitkan Buku Pancasila dan Kewarganegaraan di Hari Ulang Tahunnya

7 Agustus 2023, 22:39 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat soft launching buku hasil karyanya yang berjudul Pancasila dan Kewarganegaraan tepat di hari ulang tahun yang ke-52, Senin 7 Juli 2023 di Gedung Moch.Toha, Soreang./ Feby Syarifah - GalamediaNews /

GALAMEDIANEWS – Bupati Bandung Dadang Supriatna terbitkan buku berjudul Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi dan Umum dengan menggandeng penerbit Erlangga. Soft launching buku tersebut digelar di Gedung Moch.Toha Soreang hari ini, Senin 7 Juli 2023, bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke -52.

Buku Pancasila dan Kewarganegaraan karya Bupati Bandung Dadang Supriatna tersebut memiliki ketebalan 400 lembar, dan terdiri dari 11 bab yang mengupas tentang dasar negara bangsa ini dari berbagai sudut.

Dengan kehadiran Buku Pancasila dan Kewarganegaraan tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna berharap warga Indonesia khususnya yang berada di Kabupaten Bandung bisa memiliki karakter yang lebih baik lagi dalam kehidupan bernegara maupun beragama.

Menurut Bupati Bandung Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS, buku tersebut jika dipahami dengan benar, maka akan menjadikan pembacanya memiliki karakter yang lebih baik sesuai dengan tujuan luhur dari Pancasila.

“Alasan saya menulis buku mengenai Pancasila ini adalah pertama, bahwa karena Pancasila ini merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Saya ingat dulu waktu sekolah SMP atau SMA, sebelum mulai belajar, itu ada yang namanya Penataran P4. Setelah reformasi, Penataran P4 ini nyaris tidak ada. Sehingga saya khawatir, hal ini akan menyebabkan karakter anak bangsa kehilangan jati dirinya. Karena Pancasila itu merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan yang menentukan karakteristik,” ujar Kang DS dalam acara talkshow soft launching bukunya di Gedung Moch. Toha, Senin 7 Juli 2023.

Baca Juga: Sambut Baik Kick Off Progres Sekolah Islam Al Azhar, Bupati Bandung: Kita Masih Butuh 48 Unit SMP Baru

Dengan pendidikan Pancasila sejak dini, lanjut dia, maka akan terbentuk karakter anak bangsa yang kuat, teguh,berakhlak mulia serta memiliki empati yang besar terhadap sesama jika butir-butir Pancasila  itu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Begitu saya terpilih menjadi Bupati dan dilantik, maka saya keluarkan kebijakan 3 muatan lokal. Pertama, Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 sebagai pengganti zaman saya dulu ada Penataran P4 dalam rangka membentuk karakter. Yang kedua yakni Bahasa Sunda dan budaya-budaya Sunda. Kemudian muatan lokal yang ketiganya adalah mengaji dan menghafal Qur’an,” ujar Kang DS lagi.

Dengan ketiga muatan lokal tersebut, lanjutnya, maka diharapkan mampu menciptakan pemimpin anak bangsa yang berkarakter dan berakhlakul karimah pada generasi 2045.

Kang DS mengatakan, Buku Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi dan Umum itu ia tulis  karena ada rasa khawatir bahwa anak bangsa lupa terhadap sejarah.

“Saya khawatir karena, mereka tidak memahami landasan ideologi kita Pancasila. Padahal, kalau kita kaji secara detail, wah luar biasa. Bahkan Pancasila pun ini merupakan implementasi dari ayat suci Al Qur’an,” ujarnya menjelaskan.

Ke depannya, Kang DS juga akan menerbitkan Buku Bedas Manunggal yang merupakan kolaborasi antara Pancasila, Bahasa Sunda dan isi kandungan Al-Qur’an.

“Saya menemukan ada 28 ayat dalam Al Qur’an yang mana kata ‘Bedas’ itu ada dalam Al Qur’an. Sehingga saya bisa menemukan beberapa penemuan kolaborasi antara Pancasila, Bahasa Sunda dan juga Al-Qur’an,” tuturnya lagi.

Isi Buku Pancasila dan Kewarganegaraan karya Bupati Bandung

Buku Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi dan Umum terdiri atas 11 Bab, yang berisi:

- Bab I tentang Konsep, Hakikat, dan Perjalanan Pendidikan Pancasila di Indonesia yang berisi sejarah pergolakan penyusunan Pancasila di negeri ini,

- Bab II tentang Pengetahuan Ilmiah dan Pengetahuan Bangsa,

- Bab III tentang Pancasila sebagai Ideoologi Negara,

- Bab IV tentang Pancasila sebagai sebuah Sistem Etika,

- Bab V: Pancasila sebagai Etika Politik, dimana proses berdemokrasi, musyawarah mufakat, sistem pemilu yang sekarang awalnya dari Pancasila,

- Bab VI: Pancasila sebagai Konteks Ketatanegaraan di Indonesia,

- Bab VII: Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan,

- Bab VIII: Pancasila sebagai Sistem Filsafat,

- Bab IX: Pancasila sebagai Good Governance,

- Bab X: Pancasila sebagai Kewarganegaraan,

- Bab XI: Identitas dan Integritas Nasional Bangsa Indonesia.

Baca Juga: PASCA Inspeksi FIFA, Bupati Bandung Optimis Stadion Si Jalak Harupat Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023

“Harapannya, ke depan semoga semua pembaca menjadikan buku ini sebagai salah satu rujukan dalam mengkaji segala hal yang terjadi di zaman sekarang, baik itu kebijakan-kebijakan pemerintah terkait sosial budaya, politik, maupun ekonomi. Karena selain sebagai individu yang beragama,  kita juga merupakan individu yang bernegara. Dan di buku ini dijelaskan bagaimana kehidupan beragama dan juga bernegara tersebut,” kata Kang DS lagi.

Proses pemotongan kue ulang tahun Bupati Bandung Dadang Supriatna ditemani sang istri Emma Dety Permanawati, hari ini Senin 7 Juli 2023./ Feby Syarifah - GalamediaNews

Buku tersebut disajikan di hari spesial, yakni di hari ulang tahun Bupati Bandung Dadang Supriatna yang ke-52, dan ia mengatakan buku itu ia suguhkan kepada warga negara Indonesia khususnya warga Kabupaten Bandung.

“Saya harap dengan memahami buku ini yang kurang lebih 400 lembar, maka saya yakin dalam konteks apapun baik itu bernegara, maupun dalam kehidupan sosial sehari-hari termasuk dalam berpolitik, saya yakin akan menjadi orang yang berkarakter dan tentunya bisa melangsungkan pola tata kelola kehidupan lebih beretika dan agamis dalam bernegara,” ujarnya menegaskan.***

 

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler