GALAMEDIANEWS – Gelaran festival olahraga tradisional yang diselenggarakan oleh Dispora Kota Bandung resmi ditutup hari ini Kamis 10 Agustus 2023.
Festival olahraga tradisional yang diikuti sekitar 523 peserta dari 30 perwakilan Kecamatan se-kota Bandung ini berlangsung meriah hingga di penghujung acara.
Menghidupkan kembali gairah olahraga tradisional yang dikemas secara menarik,merupakan daya tarik penyelenggaraan event yang digelar Dispora Kota Bandung.
Kepala bidang pembudayaan dan olahraga Dispora Kota Bandung, Komarudin,S.sos.M.Ap menuturkan maksud dan tujuan digelarnya event yang kedepannya bakal menjadi salah satu agenda tahunan ini kepada awak Galamedianews.
Baca Juga: Daftar 40 Negara yang Akan Bertanding di Kejuaraan Dunia Junior - Piala Suhandinata 2023
“Semoga dengan diselenggarakannya acara ini, kita dapat melestarikan, mengembangkan, memelihara dan tentunya mewariskan olahraga tradisional ini bagi generasi muda,” ungkapnya.
Selain maksud dan tujuan yang diungkapkan Kabid Dispora Kota Bandung tersebut,acara yang digelar di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ini menitikberatkan sasaran utamanya yakni pelajar SMP sederajat dan masyarakat Kota Bandung secara keseluruhan.
Para peserta yang mengikuti acara pada hari ini telah melewati seleksi dan pembinaan di tingkat kecamatan yang kemudian dipertandingkan di tingkat Kota Bandung.
Baca Juga: Fakta Menarik: Mengapa Terlalu Banyak Kafein Membuat Kita Tetap Terjaga di Malam Hari?
Sehingga para peserta yang bertanding di gelaran Oltrad ini memang telah menempuh seleksi yang cukup ketat.
Untuk jenis pertandingannya sendiri, cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan pun masih sama dengan yang telah dilakukan pada hari sebelumnya dengan peserta dari tingkat sekolah dasar.
Untuk jumlah peserta pada hari ini memang tak sebanyak dengan jumlah peserta dari tingkat SD.
Pihak Dispora Kota Bandung dalam hal ini melalui Kabid pembudayaan dan olahraga tentunya berharap kedepannya nanti para peserta lebih banyak lagi dalam mengikuti kegiatan seperti ini.
Sosialisasi dan pembenahan tetap menjadi perhatian setelah berakhirnya gelaran festival olahraga tradisional yang berlangsung selama 2 hari dan merupakan pertama kalinya digelar.
Kedepannya dengan adanya kegiatan seperti ini,olahraga tradisional semakin banyak diminati oleh masyarakat luas.
Sesuai dengan maksud dan tujuan yang telah disampaikan Kabid Dispora Komarudin S.sos M.a.p tadi, mengembangkan, melestarikan, memelihara serta mewariskan olahraga tradisional sehingga keberadaannya tidak kalah dengan olahraga lain maupun dengan semakin majunya teknologi pada saat ini.***