Fakta Menarik: Mengapa Lapisan Ozon Penting Bagi Bumi?

11 Agustus 2023, 11:09 WIB
Pentingnya lapisan ozon bagi bumi /freepik.com -/

GALAMEDIANEWS - Ozon, atau tiga molekul oksigen (O3, bandingkan dengan O2 yang dihirup manusia), adalah selimut di atmosfer yang menutupi Bumi.

Lapisan ozon terletak antara 9 dan 25 mil (15 dan 40 kilometer) di atmosfer, dan dihasilkan oleh interaksi radiasi Matahari dengan molekul udara tertentu.

Sementara gas berwarna biru ini bermanfaat bagi atmosfer, ozon membentuk lapisan kabut asap kimiawi di permukaan tanah. Kabut asap adalah polutan sekunder yang dihasilkan oleh reaksi fotokimia polutan udara tertentu, yang biasanya berasal dari kendaraan dengan mesin pembakaran internal dan kegiatan industri.

Fungsi Lapisan Ozon Untuk Makhluk Hidup

Baca Juga: Pasukan Rusia Memiliterisasi Dekat Chernobyl, Ratusan Juta Jiwa Warga Eropa Terancam Radiasi Nuklir!

Lapisan ozon penting bagi semua kehidupan di planet Bumi karena melindungi semua makhluk hidup dari efek radiasi ultraviolet Matahari yang merusak.

Para ilmuwan percaya bahwa, sekitar 2 miliar tahun yang lalu, oksigen diproduksi oleh hewan laut air dangkal. Oksigen yang keluar ini membantu menghasilkan lapisan ozon.

Saat kadar oksigen meningkat, hewan laut berevolusi. Setelah lapisan pelindung dipasang di atmosfer, tumbuhan dan hewan laut dapat menyebar dengan aman ke darat.

Hilangnya ozon berarti beberapa organisme sensitif  yang diperlukan untuk rantai makanan Bumi  dapat terbunuh oleh paparan radiasi ultraviolet yang intens dari Matahari.

Menyerap Radiasi UV

Lapisan ozon penting bagi Bumi karena menyerap radiasi ultraviolet (UV) berbahaya dari matahari. Radiasi UV dapat merusak DNA, menyebabkan kanker kulit dan masalah kesehatan lainnya. Itu juga dapat merusak tanaman dan hewan. Lapisan ozon bertindak sebagai perisai, melindungi kehidupan di Bumi dari efek berbahaya radiasi UV.

Di masa lalu, lapisan ozon telah menipis akibat pelepasan bahan perusak ozon (BPO) ke atmosfer. BPO adalah bahan kimia yang memecah molekul ozon. ODS yang paling umum adalah chlorofluorocarbons (CFC), halon, dan hydrochlorofluorocarbons (HCFCs). Bahan kimia ini digunakan dalam berbagai produk, seperti lemari es, AC, dan kaleng aerosol.

Pada 1980-an, para ilmuwan mulai memperhatikan bahwa lapisan ozon menipis di Antartika. Ini disebut lubang ozon.

Lubang ozon disebabkan oleh pelepasan ODS ke atmosfer. ODS bergerak ke stratosfer, tempat mereka memecah molekul ozon. Ini memungkinkan lebih banyak radiasi UV untuk mencapai permukaan bumi.

Protokol Montreal adalah perjanjian internasional yang ditandatangani pada tahun 1987. Perjanjian tersebut melarang produksi dan penggunaan BPO. Sebagai hasil dari Protokol Montreal, lapisan ozon perlahan pulih. Namun, butuh waktu bertahun-tahun agar lapisan ozon pulih sepenuhnya.

Kita semua dapat membantu melindungi lapisan ozon dengan mengurangi penggunaan BPO. Kami juga dapat mendaur ulang dan menggunakan kembali produk yang mengandung ODS. Dengan mengambil langkah-langkah ini, kita dapat membantu melindungi lapisan ozon dan kesehatan planet kita.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Britannica.com

Tags

Terkini

Terpopuler