Hari Kesaktian Pancasila! Jokowi memimpin langsung Berdoa di Sumur Lubang Buaya

1 Oktober 2023, 14:03 WIB
Presiden Jokowi memimpin upacara hari Kesaktian Pancasila secara langsung, di monumen Pancasila Sakti. /Instagram @smindrawati/

GALAMEDIANEWS - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf amin didampingi panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, melangsungkan apel memperingati hari Kesaktian Pancasila, pada 1 Oktober 2023.

Sesudah menjalani apel Jokowi selaku inspektur upacara, langsung meninjau lokasi sumur tempat dikuburnya 7 Pahlawan Revolusi.

Presiden Joko Widodo memimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, lubang Buaya Jakarta Timur, selesai pelaksanaan upacara Jokowi meninjau serta berdoa di Sumur Lubang Buaya. Momen tersebut, terjadi pada usai pelaksanaan upacara turut hadir dalam peninjauan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Selain itu lah, para Menteri Kabinet Indonesia Maju mengikuti Jokowi untuk meninjau Sumur Lubang Buaya. Peninjauan diiringi lagu Gugur Bunga Karya Ismail Marzuki.

Sampai di depan Sumur Lubang Buaya, Jokowi tampak berdoa bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Jokowi bersama sejumlah menteri mengambil sikap berdoa mengangkat kedua tangan. 

Baca Juga: Medali Emas Asian Games 2023 ke 4 Telah Datang untuk Indonesia dari Balap Sepeda Putri

Sebagai informasi, Sumur Lubang Buaya adalah tempat pembuangan perwira Angkatan Darat yang menjadi korban G30S PKI, tubuh mereka dimasukkan ke dalam lubang kecil, sehingga lebih dari satu orang menumpuk di dalamnya. Para korban yang sudah dievakuasi dari Lubang Buaya kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan kalibata Jakarta Selatan. 

"Presiden dan Wakil Presiden meninjau lokasi sumur Lubang Buaya," ujar pembawa acara tersebut, seperti dikutip dari siaran daring YouTube sekretariat Presiden, Minggu 1 September 2023.

Mereka pun berjalan perlahan, dengan diiringi lagu gugur bunga oleh paduan suara pelajar sekolah, sesampainya di depan sumur. Semuanya pun memanjatkan doa singkat seraya mendoakan mereka yang telah gugur.

Setelah berdoa, Presiden dan Wakil Presiden berbalik badan dan bersalaman dengan para peserta apel tampak berjajar Anggita dan Ketua DPR puan Maharani, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan para menteri di Kabinet Indonesia maju hadir.

Terlihat mentri pertahanan, Prabowo Subianto yang mengenakan setelan formal jas berdasi serta berpeci.

1 Oktober Ditetepakan Sebagai Hari Kesaktian Pancasila 

Hati bersejarah tanggal 1 Oktober Ditetepakan langsung oleh Presiden ke - 2 Indonesia, Soeharto, melalui Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1966. Berdasarkan keputusan tersebut, pemerintahan menegaskan agar peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilakukan secara Khidmat dan tertib oleh seluruh rakyat Indonesia. Utamanya! para TNI AD atau Angkatan Darat.

Peringatan ini erat kaitannya dengan angkatan darat lantaran, untuk memperingati peristiwa yang biasa disebut Gerakan 30 September / Partai Komunis Indonesia atau G30S / PKI.

Baca Juga: Kakanwil Kemenkumham Jabar Ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila,Pentingnya Pancasila Mempersatukan Indonesia

Pada tahun 1965 berlangsung peristiwa pembunuhan, terhadap sejumlah Jendral Enam Jenderal dan satu Letnan TNI AD itu korban kekejian G30S / PKI pada 1965 silam.

Ketujuh jenazah ditemukan, pada 4 Oktober 1965 dengan posisi kepala berada di bawah dan saling bertumpuk - tumpuk. 

Ketujuhnya adalah Jenderal TNI 

  1.  ( Anumerta ) Suprapto, Mayjen 
  2. ( Anumerta ) MT Haryono, dan Letjen
  3. ( Anumerta ) Siswondo Parman
  4. ( Anumerta ) Achmad Yani, Letjen 

"Lalu mayjen ( anumerta ) DI Pandjaitan, Mayjen ( Anumerta ) Sutoyo siswomihardjo, serta Letnan Satu Corps Zeni ( Anumerta ) Pierre Andreas Tendean,"***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler