KASUS SUBANG, Achmad Taufan: Bongkar dulu Yayasan Bina Prestasi Nasional Ketahuan Motifnya

24 Oktober 2023, 20:44 WIB
Achmad Taufan. Kasus Subang terbongkar, dimana Achmad Taufan mengatakan bongkar dulu Yayasan Bina Prestasi Nasional Ketahuan motifnya /Tangkapan layar YouTube Heri Susanto/

GALAMEDIANEWS - Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak atau yang sering disebut Kasus Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih misteri, kuasa hukum Danu Achmad Taufan mengatakan bongkar dulu Yayasan Bina Prestasi Nasional baru ketahuan motifnya.

Kabar terbaru tentang Kasus Subang atau kasus pembunuhan ibu dan anak dimana baru-baru ini Polda Jabar telah menetapkan 5 tersangka. Dimana salah satu kunci kasus ini yaitu M Ramdanu alias Danu telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dikutip dari ANTARA Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan mengatakan saat ini pihaknya sedang mendalami motif para tersangka dan kemungkinan adanya penambahan tersangka dalam kasus ini.

Kita masih mendalami motif para tersangka ini, kita dalami peran masing-masing tersangka kemudian mencari kemungkinan ada peran pelaku lain dalam kasus ini," kata Surawan, Rabu 18 Oktober 2023.

Kasus Subang kini kembali ramai diperbincangkan usai Ramdanu alias Danu, salah satu tersangka yang juga saksi kunci, menyerahkan diri setelah dua tahun. Sekaligus menyeret suami dan ayah korban yaitu Yosep.

Baca Juga: KASUS SUBANG Terbongkar, Keterangan Mengejutkan dari Kosasih Tentang Yayasan Bina Prestasi Nasional

Sejumlah hal baru seputar kasus Subang mulai terbongkar, salah satunya tentang Yayasan Bina Prestasi Nasional tempat kedua korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu bekerja.

Yosep sendiri dikabarkan ternyata bukanlah orang sembarangan di daerahnya. Sebab pelaku utama sekaligus kerabat korban ini merupakan salah satu pendiri dan pengurus yayasan yang bergerak di bidang pendidikan.

Seperti diketahui tersangka Yosep menikahi dua wanita, Tuti dan Mimin Mintarsih, itu sudah lama. Tuti mengetahui itu meski tak merestuinya. Jadi, kemungkinan motifnya cemburu, bisa jadi. Tapi, banyak pihak menduga, motifnya uang. Rebutan uang yayasan milik Yosep, Yayasan Bina Prestasi Nasional, yang membawahi beberapa sekolah di Subang.

Achmad Taufan: Bongkar dulu Yayasan Bina Prestasi Nasional Ketahuan Motifnya 

Pengacara Danu, Achmad Taufan menduga, yayasan keluarga (Bina Prestasi Nasional) menjadi penyebab terjadinya pembunuhan ibu dan anak dengan korban Tuti dan Amalia. 

Kedua korban datang dari keluarga terpandang di kampungnya. Keluarga itu diketahui pemilik sekaligus pengelola suatu yayasan pendidikan di Subang.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terbongkar, Fakta Kelihaian Pelaku, Jago Forensik

Pengacara tersangka Ramdanu, Achmad Taufan, kepada wartawan mengatakan, ”Kalau polisi mau tahu motif, bongkar dulu Yayasan Bina Prestasi. Di situlah kuncinya.”

Yayasan Bina Prestasi Nasional merupakan yayasan yang dirintis oleh Yosep dan istri keduanya, Mimin, pada 2009 lalu. Mimin sempat menjadi bendahara yayasan tersebut selama dua tahun, tetapi posisinya sempat digantikan oleh istri pertama Yosef, Tuti Suhartini.

Sebelum pembunuhan terjadi, Yoris menjabat sebagai ketua yayasan. Sedangkan Yosep menjabat sebagai dewan pembina, Tuti sebagai bendahara, dan Amalia sebagai sekretaris. Setelah pembunuhan terjadi, Yosef menjabat sebagai ketua yayasan, sedangkan Yoris menjadi kepala sekolah.***

Editor: Tatang Rasyid

Tags

Terkini

Terpopuler