Pemukim Ilegal Bersenjata Israel Menjarah dan Ancam Penggusuran Warga Palestina Tepi Barat

27 Oktober 2023, 13:57 WIB
Eyad al-soos membawa jenazah putranya Sohaib al-Soos  /AP Photo/Nasser/
 

GALAMEDIANEWS - Ancaman dengan senjata api, penggusuran paksa, serangan, dan penguncian akses di dekat Bethlehem dan Selatan Hebron adalah beberapa contoh yang telah terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Inilah gambaran singkat mengenai situasi yang berlangsung di sana.

Penjajah Israel di Tepi Barat mengeluarkan ancaman serius terhadap penduduk Palestina. Mereka bahkan mengancam akan memaksa pengusiran paksa ke Yordania. Ancaman ini disampaikan melalui selebaran yang dipasang di kendaraan para petani setempat di pinggiran desa Deir Istiya di Provinsi Salfit.

Penjajah menuntut agar warga Palestina meninggalkan rumah dan desa mereka secara sukarela, jika tidak, mereka mengancam akan menggunakan senjata api dan melaksanakan penggusuran paksa.

Firas Diyab, Wali Kota Deir Istiya, mengutuk tindakan penjajah tersebut dan menyebut ancaman ini sebagai upaya transparan untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka. Dia meminta agar warga Palestina menjaga kewaspadaan menghadapi provokasi penjajah.

Baca Juga: PBB: Hampir Tidak ada Bahan Bakar di Gaza, Amnesty International Gaza: Israel Melakukan Kejahatan Perang

Serangan di Masafar Yatta, Selatan Hebron

Di wilayah Masafar Yatta, selatan Hebron, sekelompok penjajah Israel bersenjata, menyamar sebagai personel militer Israel, menyerang rumah-rumah warga Palestina.

Mereka merusak properti dan mencuri uang serta peralatan pertanian. Salah satu keluarga yang menjadi korban adalah keluarga Jabarin.

Serangan ini menyebabkan kerusakan pada perabot rumah tangga dan pencurian sejumlah uang, alat-alat tangan, gergaji berantai, senter, dan peralatan pertanian lainnya.

Penguncian Akses ke Desa Haris Tepi Barat Provinsi Salfit

Penjajah Israel, didampingi oleh personel militer dan keamanan Israel, mengunci akses utama ke desa Haris di Provinsi Salfit.

Baca Juga: Darurat Kesehatan Gaza: Korban Palestina Meningkat 7.028 Jiwa, 2.913 diantaranya Anak oleh Bombardir Israel

Kelompok penjajah ini telah sebelumnya mengancam penduduk di desa Deir Istiya, mendesak agar warga Palestina meninggalkan tanah mereka dan pindah ke Yordania.

Mereka mengancam akan menggunakan kekerasan untuk memaksa warga Palestina melakukan hal tersebut.

Serangan Terhadap Kendaraan Warga Palestina dekat Bethlehem

Seorang penjajah Israel membuka tembakan ke arah sebuah kendaraan Palestina yang mengalami kerusakan di jalan Jerusalem-Hebron, di selatan Tepi Barat.

Beruntung, tidak ada laporan cedera fisik, namun kendaraan tersebut mengalami kerusakan pada strukturnya. Serangan semacam ini semakin sering terjadi, terutama dengan munculnya paham ultranasionalisme di dalam koalisi pemerintahan Israel.

Insiden-insiden ini mencerminkan situasi yang kompleks dan sering kali penuh ketegangan di Tepi Barat, di mana gesekan antara penjajah Israel dan penduduk Palestina sering kali berujung pada konfrontasi dan kekerasan.

Baca Juga: Gaza: Keluarga Dokter RS Indonesia dan Jurnalis Jadi Sasaran Serangan Bombardir Israel

Isu-isu seperti ekspansi permukiman, sengketa tanah, dan konflik Israel-Palestina lebih luas terus menjadi sumber konflik berkelanjutan di wilayah tersebut. Semoga terciptanya perdamaian dan stabilitas di masa depan.

Editor: Lina Lutan

Sumber: WAFA

Tags

Terkini

Terpopuler