GALAMEDIANEWS - Eni, perusahaan energi global asal Italia, baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk menggandakan produksi gas di Indonesia.
Langkah ini diambil setelah Eni menemukan cadangan gas yang signifikan di lepas pantai Indonesia.
Penemuan ini telah diidentifikasi sebagai salah satu penemuan terbesar dalam industri energi dunia tahun ini.
Baca Juga: Nice Melangkah di Puncak Klasemen Ligue 1 dengan Kemenangan Telak atas Clermont
Penemuan Gas di Lepas Pantai Indonesia
Penemuan gas ini terjadi di sumur eksplorasi Geng North-1, yang terletak di wilayah North Ganal PSC, lepas pantai Indonesia.
Eni mengumumkan penemuan ini pada awal bulan ini, dan konsultan energi Wood Mackenzie telah mengidentifikasinya sebagai penemuan terbesar dalam industri energi selama tahun ini.
Diperkirakan bahwa cadangan gas yang ditemukan mencapai sekitar 5 triliun kaki kubik (tcf), dengan kandungan kondensat yang mencapai hingga 400 juta barel.
Ini adalah berita yang menggembirakan, mengingat cadangan energi yang signifikan yang dapat ditemukan di wilayah ini.
Rencana Pengembangan
Menurut Guido Brusco, Chief Operating Officer for Natural Resources Eni, perusahaan ini berencana untuk memproduksi antara 800 juta hingga 1 miliar kaki kubik gas per hari dari penemuan ini, bersamaan dengan produksi cairan yang signifikan.
Ini berarti bahwa produksi gas Eni di Indonesia bisa lebih dari dua kali lipat dari apa yang ada saat ini.
Keputusan akhir terkait investasi dalam penemuan ini diharapkan akan diambil tahun depan. Ini adalah tonggak penting dalam rencana pengembangan Eni di Indonesia.
Baca Juga: Girona Meluncur ke Puncak Klasemen LaLiga setelah Gol Terlambat Melawan Celta
Potensi Lebih Besar
Penemuan gas Geng North-1, bersamaan dengan akuisisi Neptune Energy dan pembelian kepentingan Chevron di blok Rapak dan Ganal PSC di wilayah yang sama, membuka potensi besar dalam sektor gas Indonesia.
Setelah akuisisi Neptune Energy selesai, Eni akan memiliki 88% kepemilikan di Geng North-1.
Rencananya adalah memanfaatkan terminal ekspor gas alam cair (LNG) Bontang untuk mengubah cekungan Kutei Indonesia menjadi pusat gas global.
Ekspor LNG ke Pasar Asia
Sebagian dari LNG yang diproduksi di Indonesia dapat dijual kepada klien Asia dalam kontrak jangka panjang. Cristian Signoretto, Deputi Chief Operating Officer Natural Resources Eni, menyatakan bahwa ini membuka peluang besar untuk ekspor LNG ke pasar Asia yang terus berkembang.
Ini adalah langkah besar dalam memperluas operasi Eni di Indonesia dan memiliki potensi untuk menjadi pemain utama dalam pasar gas dunia.
Dengan temuan gas yang signifikan ini, Indonesia akan menjadi pusat penting dalam strategi global Eni dalam sektor energi terbarukan.
Eni terus berinvestasi dalam eksplorasi dan pengembangan energi terbarukan di seluruh dunia, dan penemuan ini di Indonesia adalah contoh nyata dari komitmen mereka untuk berkontribusi pada pertumbuhan sektor energi yang berkelanjutan.
Seiring dengan perkembangan ini, sektor energi di Indonesia dapat mengharapkan pertumbuhan yang signifikan dalam waktu dekat.***