RSUD Lembang Buka Poli Kejiwaan untuk Caleg, Syarat Ikut Pemilu 2024

5 Desember 2023, 19:44 WIB
Kabid Pelayanan Kesehatan RSUD Lembang, Sri Mulyaningsih ungkapkan soal pembukaan poli kejiwaan untuk Caleg yang mengikuti Pemilu 2024 / Foto :Deni Supriatna / GALAMEDIANEWS // /

GALAMEDIANEWS - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang. Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah membuka poli kejiwaan bagi para calon legislatif (Caleg) sebagai syarat ikut dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Adapun dibukanya poli kejiwaan bagi para Caleg itupun disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan RSUD Lembang, Sri Mulyaningsih pada Selasa, 5 Desember 2023.

Menurut Sri, RSUD Lembang telah membuka poli kejiwaan dari spesialis psikiatri untuk pemeriksaan bagi para Caleg dan masyarakat pada umumnya.

Baca Juga: Sekda KBB Murka Akibat Lambatnya Respon Pejabat Menindaklanjuti Soal MoU

"Praktik baru dibuka pada Bulan Desember 2023 ini. Jadi sekarang di RSUD Lembang sudah ada poli kejiwaan untuk pemeriksaan atau konsultasi terkait dengan kejiwaan,"ujar Kabid Pelayanan Kesehatan RSUD Lembang, Sri Mulyaningsih.

Dijelaskan Sri, terkait dengan pemeriksaan kejiwaan bagi para Caleg akan menggunakan tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI).

"Jadi ketika ada para Caleg kan itu merupakan persyaratan ya, ikut pemilu 2024, jadi kita sekarang sudah membuka praktik pemeriksaan kejiwaan bagi para Caleg," tuturnya.

Meski demikian, Kabid pelayanan kesehatan itu mengaku, bahwa baru ada satu spesialis psikiatri di RSUD Lembang.

"Mudah-mudahan tahun depan bisa nambah dua spesialis psikiatri," katanya.

Selanjutnya, Sri menyebutkan, fasilitas poli kejiwaan di RSUD Lembang baru tersedia ruang sementara. Sebab, untuk rawat inap pasien kejiwaan saat ini tidak tersedia.

Baca Juga: 4 SMA di Kabupaten Pati yang Masuk Top Sekolah Terbaik se-Indonesia

"Untuk rawat inapnya saat ini belum tersedia dan masih mempersiapkan atau pengembangan. Karena memang harus ada kamar khusus yang tidak sama dengan kamar rawat inap penyakit lain, tentunya kamar untuk pasien kejiwaan kamarnya berbeda," katanya menandaskan. ***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler