GALAMEDIANEWS – BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 ribu akan segera disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Februari 2024 nanti.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan merupakan Bantuan Sosial (Bansos) pemerintah yang disalurkan dengan besaran Rp200.000 per bulan untuk setiap KPM. Bansos ini akan mulai disalurkan pada Februari 2024 nanti dan akan cair langsung untuk masa tiga bulan penyaluran.
BLT Mitigasi Risiko Pangan akan disalurkan dengan besaran Rp200 ribu per PKM per bulannya. Bansos ini akan cair secara langsung untuk masa tiga bulan penyaluran, sehingga penerima manfaat akan menerima dana sebesar Rp600 ribu.
Baca Juga: 10 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi
Sebagaimana disampaikan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, BLT Mitigasi Risiko Pangan yang disalurkan pada Februari 2024 dengan besaran Rp200 ribu per bulan ini akan disalurkan sampai dengan Maret 2024.
Setelah dilakukan penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan secara penuh, maka setelah masa tiga bulan akan diadakan evaluasi.
BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp200.000 per bulan ini merupakan pengganti dari bansos BLT El Nino yang telah disalurkan pada November-Desember 2023 lalu dengan besaran Rp400.000 untuk dua bulan pencairan.
BLT El Nino merupakan bantuan sosial pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat yang terdampak kenaikan bahan pokok akibat kekeringan panjang yang disebabkan adanya fenomena El Nino.
Baca Juga: Link Nonton Flex X Cop Subtitle Indonesia, Drama Terbaru Ahn Bo-Hyun Genre Action dan Komedi
Penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan di awal tahun 2024 ini disinyalir menjadi pengganti dari bansos El Nino dan menjadi sebuah langkah dan cara untuk melakukan antisipasi atas kenaikan harga pangan.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan jika Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan yang disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan ini nantinya akan diberikan selama tiga bulan, yaitu hingga bulan Maret dan akan dilakukan evaluasi setelah 3 bulan penyaluran.
Bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan tujuan sebagai salah satu cara pemerintah untuk membantu masyarakat agar tetap bisa mengakses bahan pangan meski mengalami kenaikan harga bahan pokok.
Airlangga menegaskan jika BLT Mitigasi Risiko Pangan ini berbeda dengan bansos beras sebanyak 10 Kg yang diberikan kepada 22 juta KPM.
Baca Juga: 5 Anime Terbaru Untuk Ditonton di Bulan Februari, Ada Haikyu!! Movie: Battle of the Garbage Dump
Penentuan penerima bansos bantuan beras didasarkan pada data yang berbeda, sesuai dengan data dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Sehingga, bansos beras 10 kg yang diberikan kepada 22 juta KPM ini nantinya akan tetap dilanjutkan penyalurannya hingga bulan Juni 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, juga menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp11,25 triliun untuk realisasi BLT Mitigasi Risiko Pangan 2024 yang akan disalurkan selama tiga bulan ke depan dan mulai cair pada Februari 2024.
Peluncuran bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan 2024 ini diharapkan mampu memberikan bantuan yang cukup signifikan bagi masyarakat dalam menghadapi harga pangan yang terus mengalami kenaikan.***