Dampak Nyata Globalisasi: Penyeragaman Semua Hal di Seluruh Dunia

5 Maret 2024, 19:04 WIB
Unifikasi, Dampak Nyata Globalisasi./ pixabay @ geralt /

GALAMEDIANEWS - Mendengar kata globalisasi, hal apa yang terlintas di dalam benak kita? Globalisasi memang menjadi hal sangat kompleks. Namun, ada satu dampaknya yang sebenarnya dirasakan seluruh warga dunia. Yaitu unifikasi. Nah, apa itu?

Unifikasi secara mendasar artinya penyeragaman atau penyatuan semua hal yang memunculkan nilai-nilai tertentu yang menjadi acuan. 

Misalnya, semua orang di dunia yang tak menggunakan media sosial dipandang tak mengikuti zaman atau tertinggal. Nah, apakah Anda tidak memiliki juga media sosial?

Contoh lainnya, dalam hal fashion. Pakaian atau makanan barat dipandang modern. Sedangkan busana pakaian dan makanan daerah dipandang tak modern sehingga dipandang kurang menarik. Hal ini tentunya bisa membunuh kelestarian budaya lokal. 

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Globalisasi? Berikut 5 Penjelasannya

Unifikasi ini pun sebenarnya menciptakan kebutuhan palsu. Pada zaman globalisasi saat ini, warga dunia diserbu beragam informasi. Salah satunya yaitu informasi penawaran berbagai produk. Belum tentu, produk-produk ini benar-benar dibutuhkan.

Memiliki produk terbaru dipandang lebih kekinian, padahal, sebenarnya tak dibutuhkan.

Dengan demikian, pada zaman globalisasi saat ini, memang perlu cerdas membedakan antara hal yang sebenarnya menjadi kebutuhan dan hal yang sebenarnya menjadi keinginan. Bila terjebak ke dalam keinginan, kita akan menjadi konsumerisme.

Nah, meskipun memang bisa memusnahkan budaya lokal dan menciptakan nilai-nilai universal yang sebenarnya menindas, unifikasi pun ada juga dampak positif. Contohnya, unifikasi dalam hal teknologi.

Orang di berbagai belahan dunia saat ini umumnya memiliki smartphone. Dibandingkan telepon kabel, smartphone menjadi alat komunikasi yang lebih praktis. Kita bisa membawanya kemanapun sehingga memudahkan komunikasi. 

Sedangkan telepon kabel bukan perangkat mobile atau tak bisa dibawa. Hanya saja, kita perlu paham smartphone seperti apa yang dibutuhkan.

Globalisasi sebenarnya dimulai pada dekade 70 yang ditandai dengan semakin berkembangnya teknologi komunikasi. Perlahan-lahan, teknologi ini mengaburkan batas-batas negara.

Saat ini, karena teknologi komunikasi begitu canggih, batas-batas teritorial negara menjadi tak jelas. Sebabnya, informasi dari luar negara bisa masuk dengan mudah. Misalnya, bila orang Amerika membuat posting di Instagram, kita bisa melihatnya.

Dari Informasi yang masuk melewati batas-batas negara, ada yang membawa nilai-nilai unifikasi. Misalnya, informasi Bitcoin yang merupakan uang kripto universal yang berjalan di luar otoritas negara. Contoh lainnya, gaya fashion barat.

Baca Juga: Ancaman Pemanasan Global Makin Terasa, Munculnya Bom Karbon Permafrost Arktik Bikin Resah Masyarakat Dunia

Demikian, penjelasan mengenai unifikasi yang menjadi salah satu dampak nyata dari globalisasi yang terjadi saat ini. Kita sebenarnya sulit untuk lepas dari hingar-bingat globalisasi. Karenanya, kita tentunya harus mengambil manfaat positifnya dan membuang dampak buruknya.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Buku Globalization: A Critical Introduction dari Jan Aart Sc

Tags

Terkini

Terpopuler