GALAMEDIA - Usaha rumahan saat ini sedang banyak ditekuni sebagian orang. Pasalnya, kegiatan di rumah aja semenjak pandemi covid-19 masih tengah berlangsung, guna meminimalisir kegiatan di luar ruangan.
salah satunya yang dikunjungi galamedianews di sentra usaha sikat yang diberi nama Sinar Jaya Sikat, berlokasi di Jalan Kosambi, Cibiru, Kota Bandung.
Usaha yang ditekuni di rumahan sejak tahun 1980-an ini, merupakan usaha warisan turun temurun yang diberikan keluarga. Rumah sekaligus tempat produksi menjadi andalan bagi pemilik Sinar Jaya Sikat, Agus.
Baca Juga: Saat Kuliah, WNI Lulusan Universitas Harvard Ini Diberi Tahu Tempat Shalat Oleh Orang Yahudi
Usaha yang dilakukan diproduksinya mencangkup beragam sikat, seperti sikat WC, sapu injuk, kuas, spare part onderdil, atau sikat yang dipergunakan untuk produksi di pabrik tekstil dan makanan.
Sikat tersebut bahkan sudah dikirim hingga luar Jawa Barat, seperti Sumatra, bahkan luar negeri yaitu ke Italia, Kamboja dan Philipina.
Agus ungkapkan, bahan baku utama yang dipergunakan seperti nilon, senar, serat ampas kelapa, kawat baja, dan lainnya.
Baca Juga: Resep dan Cara Masak Ragout Premium yang Menggugah Selera untuk Camilan Keluarga
"Bahannya awet, bakal bertahan bertahun-tahun, bukan cuman beberapa minggu aja," ujarnya.
Sebelum adanya wabah pandemi ini, ia mengaku penghasilan bersih yang didapat mencapai Rp2 juta - Rp3 juta per minggu. Namun, datangnya covid-19 ini membuat usahanya menurun hingga 70 persen. Bahkan usaha miliknya sempat vakum selama 3 bulan lamanya.
Dituturkan Agus, sikat yang dibuatnya ini pernah dibandingkan dengan produksi sikat dari italia, namun kualitas yang diberikan nyatanya sama.
Baca Juga: Resep dan Cara Masak Ragout Premium yang Menggugah Selera untuk Camilan Keluarga
Seketika, sikat yang diproduksinya pernah dipajang dan diiklankan oleh pihak dari Italianya tersebut. Hal tersebut jelas menjadi kebanggaan tersendiri.***(Nazmi Syahida/job)