UNODC dan AKPOL Rayakan Kadet Sebagai Pemenang Kompetisi Esai Internasional tentang Integritas Polisi

20 Maret 2024, 12:43 WIB
Erik Van Der Veen menyerahkan sertifikat kemenangan kepada pemenang pertama yaitu Helena Fiorentina./@indonesia.un.org /

GALAMEDIANEWS - Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC), bekerja sama dengan Akademi Kepolisian Indonesia (AKPOL), telah mengambil langkah maju yang signifikan dalam menumbuhkan integritas di kalangan aparat penegak hukum di masa depan.

Dilansir pada laman akun resmi @indonesia.un.org diposting pada tanggal 19 Maret 2024. Akademi Kepolisian Semarang menjadi tempat diselenggarakannya acara penting Pada tanggal 4 Maret 2024, yaitu Courtesy Call dan Award Ceremony Kompetisi Esai UNODC tentang Integritas Polisi.

Acara ini tidak hanya menyoroti komitmen bersama UNODC dan AKPOL terhadap kepolisian yang beretika, namun juga menunjukkan bakat luar biasa dari kadet polisi yang siap memimpin dengan memberi contoh.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Hari Ini di Palembang, Lengkap Waktu Sholat Lima Waktu di Bulan Ramadhan 2024

Pertemuan hari itu dimulai dengan kunjungan kehormatan resmi di Lounge Tri Brata Utama, dimana para pejabat dari kedua organisasi berkumpul.

Dalam merayakan integritas dan akuntabilitas dalam kepolisian Indonesia, Peserta acara dihadiri oleh Gubernur, Wakil Gubernur Akpol, Direktur utama dan kepala departemen, serta perwakilan dari Kantor UNODC Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih karena telah memberikan kesempatan berharga kepada taruna kami, untuk terlibat dalam kompetisi penting yang berfokus pada antikorupsi ini. Inisiatif ini penting, memberikan landasan yang kuat untuk membina pemimpin masa depan yang tidak hanya sadar akan tantangan korupsi tetapi juga juga diperlengkapi untuk mengatasi permasalahan tersebut dan mempersiapkan mereka untuk menjadi ujung tombak perjalanan Indonesia menuju puncak kemakmuran pada tahun 2045.” Ungkap Irjen Polisi Krisno H. Siregar, S.I.K., M.H., Gubernur Akpol, dalam sambutannya.

Baca Juga: Tak Ada Aliran Dana ke INA dalam Kasus Dugaan Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Ia menambahkan, “Inisiatif tersebut menggarisbawahi dedikasi kami untuk mewujudkan lingkungan di akademi dan di dalam negeri yang berakar pada integritas, profesionalisme, dan keistimewaan, memastikan bahwa para pemimpin masa depan kita siap untuk bernavigasi dan memimpin dalam lingkungan yang kompleks.”

Gedung Manunggal menjadi tempat upacara penghargaan berlangsung, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lalu dilanjutkan dengan berdoa.

Dalam upacara tersebut Gubernur Akpol dan Kepala Kantor UNODC Indonesia keduanya menyampaikan dan menggaris bawahi pentingnya peran etika dalam penegakan hukum.

Puncak dari acara ini adalah penyerah terimaan penghargaan kepada para pemenang kompetisi esai. Pemenang pertama diraih oleh Helena Fiorentina.

Baca Juga: Prediksi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Vietnam, Head to head dan Prakiraan Line Up

Upacara ini juga memberikan penghargaan kepada sepuluh finalis teratas. Dengan sertifikat dan pin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang melambangkan komitmen mereka terhadap standar etika dan keadilan global. Berikut 10 pemenang dan finalis teratas adalah :

Juara 1 - Helena Fiorentina

Juara 2 - Ilham Muhammad Dzaki

Juara 3 - John Anderson Batara Aryasena

Juara 4 - Ferditho Alehandro Simatupang

Peringkat 5 - Brian Velino Adinata

Baca Juga: SPOILER One Piece Chapter 1111, Robot Kuno Bangkit: Maaf Joy Boy

Peringkat 6 - Andreanitha Elsye Pattinasarany

Peringkat 7 - Ansyah Bhakti Satyabharda

Peringkat 8 - Theodore Gomgom Octofarrel

Peringkat 9 – I Wayan Nugraha Satya Ananda

Peringkat 10 - Tesalonika

Erik Van Der Veen menyampaikan kekaguman dan rasaterima kasihnya yang terdalam kepada penyelenggara, peserta, dan pemenang kompetisi esai yang berwawasan luas.

Dedikasi kolektif pemenang untuk mengeksplorasi dan mengadvokasi integritas dalam penegakan hukum, tidak hanya terpuji, tetapi juga penting bagi kemajuan masyarakat kita.

"Ingat, tujuan utama kami adalah untuk melayani dan melindungi warga negara, dengan fokus khusus pada mereka yang paling membutuhkan dukungan dan perlindungan kita." Ujar Erik Van Der Veen, Kepala Kantor dan Penghubung UNODC untuk ASEAN.

Baca Juga: Punya Catatan Mentereng Bareng Timnas Inggris, Gareth Southgate Jadi Target Utama Manchester United

Upacara penghargaan ini berasal dari inisiatif yang lebih luas untuk mempromosikan etika dan integritas di kalangan taruna polisi di Asia Tenggara.

UNODC telah menyelenggarakan pelatihan dan lokakarya mengenai topik-topik ini, yang berpuncak pada kompetisi esai di Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Filipina.

Kompetisi yang diikuti Indonesia, peserta ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman taruna mengenai pencegahan korupsi, integritas, dan kerangka kerja kepolisian yang beretika.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Indonesia.un.org

Tags

Terkini

Terpopuler