GALAMEDIANEWS - Ratusan warga Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Provinsi Jawa Barat, antusias mengikuti gerakan pangan murah (GPM) yang diselenggarakan, di halaman Mapolsek Cisarua, Senin (1/4).
Adapun kegiatan GPM tersebut sebagai bentuk sinergi pemerintah bersama seluruh stakeholder untuk menjaga stabilisasi harga pangan dengan melakukan apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Dr. H.M. Lukman Hakim mengatakan, sejumlah komoditas pangan yang ada di kegiatan GPM dijual dengan harga lebih murah di bawah harga pasar. Hal itu dimaksdukan agar masyarakat yang berbelanja mempunyai stok pangan dalam kurun waktu satu pekan ke depan.
Gelaran Pasar Murah Akan Diselenggarakan Kembali Hingga Akhir Tahun
Menurut Lukman, kegiatan GPM juga dapat meringankan beban masyarakat terkait sejumlah komoditas pangan yang harganya semakin tinggi di pasaran menjelang hari raya idul fitri 2024. "Jadi harga di GPM ini lebih murah dibandingkan harga pasar, intinya kegiatan ini diharapkan bisa membantu masyarakat, terutama menjelang hari raya idul fitri," ujarnya.
Dijelaskan Lukman, dalam kegiatan itu ada sekitar 17 komoditas, termasuk beras sebanyak 10 ton, daging, telur dan minyak untuk di jual kepada masyarakat dengan harga murah.
Pihaknya juga akan kembali menggelar pasar murah setalah perayaan idul fitri 2024 hingga menjelang pergantian tahun baru 2025. "Setalah hari raya idul fitri, kita akan lanjutkan kembali menggelar pasar murah sampai pergantian tahun," tutur Lukman.
Aparat Kepolisian Setempat Sangat Mendukung Felaran Pasar Murah
Di tempat yang sama, Kapolsek Cisarua, Kompol Iim Abdurohim mengaku, aparat kepolisian sangat mendukung seluruh program yang dijalankan pemerintah. Sebab hal tersebut sesuai amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dijelaskan Kompol Iim, kepolisian akan melakukan tugasnya dengan memberikan pengayoman, perlindungan, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di wilayah hukum Cisarua Bandung Barat.
"Ini adalah salah satu bukti kami untuk mensukseskan program dari pemerintah dan kami juga siap menjaga keamanan kegiatan yang berlokasi di wilayah Cisarua," katanya.
Baca Juga: Tips Ini Bisa Dilakukan Ibu Hamil Agar Tidak Pecah Ketuban dan Janin Tidak Terguncang saat Mudik
Warga Cisarua Mengaku Gelaran Pasar Murah Kurangi beban Hidup
Sementara itu, salah seorang warga Cisarua KBB, Sinta Utari (35) mengungkapkan, kegiatan GPM dapat membantu pengeluaran belanja. Pasalnya, harga beras, minyak dan, telur di GPM lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar yang jauh lebih tinggi.
"Harga beras, daging, minyak dan telur lebih murah dibandingkan di pasar, tentunya kegiatan GPM sangat membantu masyarakat apalagi menjelang hari raya idul fitri dimana semua bahan pokok harganya sangat mahal," ucap Sinta.
Selanjutnya, Sinta berharap agar pemerintah di Bandung Barat terus menggelar pasar murah secara rutin agar perekonomian di masyarakat dapat terkendali. "Semoga pasar murah bisa terus diselenggarakan, kalau harga pangan murah, tentunya ekonomi masyarakat juga terbantu," katanya.
Sebagai informasi, sebanyak 17 komoditas pangan dijual dengan harga murah dalam GPM yang dilaksanakan serentak secara nasional di seluruh kabupaten/kota.
Berikut daftar komodotas lengkap dengan daftar harganya :
- Beras medium Rp 12. 000 - 13.100 /kg
- Beras premium Rp 15.000 /kg
- Tepung terigu Rp 8.500 /kg
- Garam Rp 2000/200gram
- Telur ayam Rp 26,500/kg
- Beras SPHP Rp 53.000 /5kg
- Minyak tawar (900ml) Rp 14.500/900ml
- Daging ayam Rp 32.500 /ekor
- Gula pasir Rp 16.000/kg
- Daging sapi mulai dari Rp 90.000 /kg
- Bawang merah Rp 28.000/kg
- Bawang putih Rp 37.000/kg
- Kentang Rp 15.000 /kg
- Cabai keriting Rp 30.000 /kg
- Cabai rawit merah Rp 35.000 /kg
- Bakso mulai dari Rp 20.000/bungkus
- Sosis mulai dari Rp 29.000/bungkus. **"